Ciptakan Pemilu Damai Pemkab dan Forkopimda Konawe Gelar Rakor

Sigit Purnomo, telisik indonesia

Kamis, 06 Juli 2023

0 dilihat

Ciptakan pemilu damai, Forkopimda dan Pemda Kabupaten Konawe gelar rapat koordinasi. Foto: Ist.

KONAWE, TELISIK.ID  - Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Konawe bersama Pemda menggelar rapat koordinasi guna menjalin sinergitas dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Rakor dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan, yang turut dihadiri Ketua DPRD Konawe Dr. Ardin, Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi, Kepala Kejari Dr Musafir, Pabung Kodim 1417 Kendari wilayah Kabupaten Konawe, Letkol Infantri Azwar Dinata dan Ketua Pengadilan Negeri Dian Kurniawati.

Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe Ferdinand Sapan mengatakan, agenda rapat ini dalam rangka menghadapi pemilu berdasarkan permasalahan- permasalahan yang ada.

"Permasalahan utama yang kita bahas bersama yakni mengenai pemilu. Kedua, bendungan di Ameroro dan kematian babi hutan yang dinilai tidak wajar yang terjadi di Kecamatan Routa," ujarnya.

Ferdinand menerangkan, pemerintah daerah bersama dengan pihak-pihak terkait akan terus berupaya menyukseskan pemilu dengan tetap memperhatikan berbagai masalah yang dapat mengarah pada terganggunya proses pemilu.

Ia juga menjelaskan, dalam menghadapi pemilu, pihaknya mendorong agar netralitas aparatur sipil negara (ASN) tetap terjaga, karena ASN dalam posisi mengawal demokrasi tidak dibolehkan adanya permainan.

Baca Juga: Kery Saiful Konggoasa Serukan Pemilu Damai pada HUT ke-77 Bhayangkara

“Sebagai ASN tidak elok jika terlibat dalam politik praktis. Kami berharap netralitas ASN dapat terus terjaga," ujarnya.

Ia juga berharap hingga pemilu nanti di tahun 2024 tidak terjadi konflik, termasuk konflik SARA, di lingkungan masyarakat desa ataupun di keluarga dalam mewujudkan pemilu yang damai.

Ferdinand juga mengapresiasi Kejari dan Kapolres Konawe yang  telah mendukung  Komisioner KPU dalam pembentukan Kecamatan Tongauna Utara sehingga telah muncul nomor registrasi.

"Jadi, kita berterima kasih kepada Kejari dan Kapolres karena informasi dari Kemendagri barusan ada Forkopimda yang membela rakyatnya, ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah melihat kepentingan masyarakat yang menjadi prioritas utama," ujarnya.

Terkait PSN yang saat ini berlangsung di Waduk Ameroro, Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Ferdinand mengatakan, pemerintah tidak inginkan ada hambatan sehingga ia mengundang para pihak terkait untuk memberikan penjelasan dalam forum tersebut.

Di tempat yang sama Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi mengatakan, Pihak Kepolisian dan TNI mempunyai presisi untuk negeri yakni "Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju".

Baca Juga: Ciptakan Pemilu Aman Damai di Sulawesi Tenggara

"Harus damai dulu pak kalau Indonesia mau maju," ujarnya.

Ia mengatakan, pemilu ini adalah arena  legal konflik. Terkait dengan pemilu perlu membuat konsep integrasi maksudnya KPU  adalah integrasi menyatukan seluruh masyarakat untuk menghindari Pemilu menjadi terpecah belah.

"Dimana debat segala macam. nah di situ suasana panas bahkan juga bisa saja khilaf bahkan memukul. Kemudian mencaci maki ataupun ujaran kebencian, hoax bisa tercipta. Harus ada stakeholder sama- sama menjaga pemilu tetap damai," ujarnya.

Ahmad Setiadi juga menginginkan agar PSN Waduk Ameroro tidak mengalami hambatan, serta berharap semua proses yang berkaitan dengan aktivitas tetap memperhatikan aturan yang ada dan proses penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan pendekatan persuasif. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS