Copa America 2024: Pelatih AS Berhalter Tuding Wasit Bikin Keputusan Konyol
Mustaqim, telisik indonesia
Jumat, 28 Juni 2024
0 dilihat
Pemain Amerika Serikat, Tim Weah (21), tertunduk lesu usai diberi kartu merah oleh wasit pada laga kedua penyisihan Grup C Copa America 2024 di Mercedes-Benz Stadium, Jumat (28/6/2024) pagi WIB. Foto: Eduardo Munoz/AFP
" Pelatih tim nasional Amerika Serikat, Gregg Berhalter, geram atas kartu merah yang diberikan kepada pemainya, Tim Weah, usai kekalahan timnya 1-2 dari Panama pada laga kedua Grup C Copa America 2024 di Mercedes-Benz Stadium "
JAKARTA, TELISIK.ID - Pelatih tim nasional Amerika Serikat, Gregg Berhalter, geram atas kartu merah yang diberikan kepada pemainya, Tim Weah, usai kekalahan timnya 1-2 dari Panama pada laga kedua Grup C Copa America 2024 di Mercedes-Benz Stadium, Jumat (28/6/2024) pagi WIB.
Berhalter menyebut kartu merah babak pertama kepada Weah sebagai "keputusan konyol" dan pemain depan itu telah meminta maaf kepada rekan satu timnya.
Weah mendapat kartu merah langsung pada menit ke-18 setelah mengulurkan tangannya dan memukul bek Panama, Roderick Miller, di belakang kepalanya dalam insiden off-ball.
Weah awalnya mendapat kartu kuning, tetapi diubah menjadi kartu merah oleh wasit utama Iván Barton setelah melihat ulang rekaman video.
“Kami berbicara sebelumnya tentang kecenderungan wasit ini. Kami tahu apa yang dia mampu dan sejujurnya saya pikir kami bermain tepat di tangannya,” kata Berhalter kepada wartawan saat konferensi pers.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Nyaris Dipukul Penggemar
Meski demikian, Berhalter mengakui kekalahan timnya. Dia pun menegaskan bahwa timnya harus terus maju dan mencari cara untuk memenangkan pertandingan berikutnya melawan Uruguay.
Folarin Balogun mencetak gol untuk Amerika Serikat empat menit setelah kartu merah Weah. Tetapi pemain Panama, César Blackman, menyamakan kedudukan empat menit setelah itu.
Jose Fajardo kemudian mencetak gol kemenangan pada menit ke-83 untuk Panama dan memberikan pukulan besar bagi harapan Amerika Serikat untuk lolos ke perempat final.
Dikeluarkannya Weah berarti dia akan diskors untuk pertandingan melawan Uruguay, ketika AS kemungkinan harus menang untuk menghindari eliminasi. Pemain Juventus itu kemudian memposting permintaan maafnya di Instagram setelah pertandingan.
“Mengecewakan tim dan negara saya. Ke depan, saya berkomitmen untuk belajar dari pengalaman ini, tidak membiarkan lawan memprovokasi saya, dan bekerja untuk mendapatkan kembali kepercayaan dan rasa hormat dari tim dan pendukung saya,” kata Weah di Instagram pribadinya.
Gelandang AS, Tyler Adams, membela Weah setelah memperolah kartu merah kedua dalam karirnya untuk klub atau negara. Weah mendapat kartu merah pertama saat bersama Lille pada tahun 2022.
Baca Juga: Argentina Istirahatkan Messi Lawan Peru
“Anda tidak pernah bermaksud mendapatkan kartu merah,dalam keadaan apa pun. Dia (Weah, red) bukan tipe orang seperti itu. Dia meminta maaf kepada tim,” kata Adams.
Kartu merah kepada Weah (18’) adalah yang tercepat kedua sejak awal pertandingan oleh pemain Amerika Serikat selama 40 tahun terakhir dan yang paling awal dalam pertandingan kompetitif dalam rentang waktu tersebut.
Kartu merah tercepat pertama pemain Amerika Serikat diberikan kepada Jimmy Conrad saat diusir dari lapangan 17 menit ketika melawan Honduras dalam pertandingan persahabatan 2010.
Amerika Serikat mendapat pukulan tambahan di babak pertama, yakni kiper Matt Turner digantikan oleh Ethan Horvath. Turner diganti setelah menerima perawatan selama beberapa menit di babak pertama menyusul tabrakan dengan César Blackman dari Panama.
Pemain Panama Adalberto Carrasquilla juga diusir keluar lapangan pada menit ke-88 karena pelanggaran keras terhadap Christian Pulisic dalam penyelesaian pertandingan yang panas. (C)
Reporter: Mustaqim
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS