Cuaca Buruk jadi Penyebab Lion Air Go Around

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 18 Mei 2023
0 dilihat
Cuaca Buruk jadi Penyebab Lion Air Go Around
Penerbangan Lion Air dengan nomor JT-992 dengan rute dari Makassar menuju Kendari pada Kamis (18/5/2023) sempat alami go around. Foto: Repro Disway.id

" Penerbangan Lion Air dengan nomor JT-992 dengan rute dari Makassar (UPG) menuju Kendari (KDI) pada Kamis (18/5/2023) sempat alami go around "

KENDARI, TELISIK.ID - Penerbangan Lion Air dengan nomor JT-992 dengan rute dari Makassar (UPG) menuju Kendari (KDI) pada Kamis (18/5/2023) sempat alami go around.

Penerbangan ini mengudara dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pukul 12.16 Wita yang dioperasikan menggunakan pesawat jenis Boeing 737-900ER dengan registrasi PK-LFG dengan membawa 7 (tujuh) awak kabin dan total 217 penumpang terdiri 211 dewasa, 2 (dua) anak-anak dan 4 (empat) balita.

Corporate Communications Strategic, Danang Mandala Prihantoro menyebut Penerbangan JT-992 mengalami pembatalan proses pendaratan pesawat dan mengudara kembali ke jalur penerbangan (go around).

Baca Juga: Cerita Tegang Komisioner Komnas HAM Tak Bisa Mendarat di Kendari, Pesawat Terputar di Udara

Hal ini dilakukan dalam situasi ketika kondisi cuaca yang tidak mendukung, berupa kecepatan angin dan arah angin yang berubah secara mendadak mengakibatkan kecepatan pesawat melebihi batas ketentuan untuk mendarat, sesuai dengan persyaratan operasional dan standar keselamatan penerbangan.

Keputusan pilot untuk melakukan go around tersebut telah diambil dengan pertimbangan keselamatan dan keamanan penerbangan yang berdasarkan pada informasi cuaca aktual yang terpantau melalui radar di dalam pesawat.

Pilot dan awak kabin juga memberikan informasi yang diperlukan kepada seluruh penumpang mengenai kondisi dimaksud.

"Selama proses go around, pilot tetap berkoordinasi dengan petugas darat dan pengatur lalu lintas udara untuk memastikan langkah-langkah yang tepat diambil demi mengutamakan keamanan penerbangan," ungkapnya.

Setelah kondisi cuaca membaik dan memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan, pilot berhasil mendaratkan pesawat secara normal di Bandar Udara Haluoleo Kendari di Konawe Selatan pukul 13.25 Wita.

Lion Air memberikan apresiasi kepada pilot dan awak pesawat yang telah menjalankan tugas mereka dengan profesional dalam menghadapi situasi pada penerbangan JT-992.

Mengutip Kabarpenumpang.com dari berbagai laman sumber, go-around atau over shooting adalah sebuah manuver standar dari sebuah pesawat terbang dalam momen membatalkan proses landing sebagai akibat dari terjadinya sesuatu di luar perencanaan yang dapat mengganggu proses landing bila tetap dilanjutkan.

Kendati go-around merupakan salah satu manuver dadakan, tapi seluruh pengoperasian pesawat terbang selalu dan harus mengacu kepada buku petunjuk atau “manual” terkait, seperti “operation manual” yang berisi antara lain prosedur normal operation dan emergency procedure. Jadi, seluruh manuver yang dilakukan oleh pilot dalam proses penerbangannya dipandu dengan ketat oleh sebuah referensi yang dikenal dengan “check-list”.

Baca Juga: Pesawat Komisioner Komnas HAM Tujuan Kendari Tak Bisa Mendarat, Sempat Hilang

Jika ditanya penyebab dari go-around sendiri, sebenarnya ada dua cabang inti: teknis dan non-teknis. Dari segi teknis, mungkin pilot menghadapi situasi dimana roda pesawat tidak turun saat mau landing, atau pilot merasa tidak percaya diri ketika hendak melakukan landing, di mana faktor ini bisa terjadi karena adrenalin pilot yang terlalu terpacu sehingga membuyarkan konsentrasinya dan pada akhirnya ia mengambil keputusan untuk melakukan go-around.

Lalu ada juga faktor non-teknis yang biasanya berasal dari kondisi cuaca di bandara tujuan. Cuaca yang buruk atau terpaan angin yang sangat keras pada akhirnya dapat menyebabkan seorang pilot mengambil keputusan untuk melakukan go-around guna menyelamatkan nyawa ratusan penumpang yang ia bawa.

Selain cuaca buruk, kondisi darurat di landas pacu bandara tujuan juga bisa menjadi faktor penyebab go-around sebut saja landas pacu mendadak tidak bisa digunakan karena ada pesawat yang tergelincir dan faktor emergency lainnya. (B)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga