Daftar Lengkap 91 Kosmetik Berbahaya dan Ilegal 2025 Dijual Online
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 26 Februari 2025
0 dilihat
BPOM RI tarik 91 kosmetik ilegal berbahaya, dominasi produk impor. Foto: Repro detikHealth
" Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) kembali melakukan penarikan produk kosmetik ilegal dan berbahaya 2025 dari peredaran "

JAKARTA, TELISIK.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) kembali melakukan penarikan produk kosmetik ilegal dan berbahaya 2025 dari peredaran.
Penemuan ini didapatkan setelah intensifikasi pengawasan di berbagai tempat, termasuk toko daring dan luring. Dalam pemantauan yang dilakukan sepanjang bulan Februari 2025, BPOM RI berhasil mengidentifikasi ratusan ribu unit kosmetik yang tidak memiliki izin edar.
Kosmetik-kosmetik ini mengandung bahan-bahan berbahaya seperti merkuri dan hydroquinone yang berisiko menyebabkan gangguan kesehatan.
Produk-produk tersebut banyak dijual di platform e-commerce serta media sosial tanpa melalui pengawasan ketat. Keberadaannya meresahkan karena banyak konsumen yang tergiur dengan harga murah dan klaim manfaat instan.
Mengutip Antara, Rabu (26/2/2025), dari hasil pengawasan terbaru, BPOM RI mengungkap adanya 91 merek kosmetik ilegal yang beredar di pasaran. Total 205.133 pieces produk telah diamankan dengan nilai keekonomian mencapai miliaran rupiah.
Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan temuan tahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar Rp 3 miliar. Produk-produk kosmetik yang masuk dalam daftar hitam BPOM ini berasal dari berbagai negara, dengan dominasi produk impor mencapai 60 persen.
Sebagian besar produk ini dikemas dengan label yang tidak sesuai ketentuan, tidak memiliki nomor registrasi resmi, atau mengandung bahan terlarang. Penggunaannya dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping serius.
Daftar 91 Kosmetik Ilegal dan Berbahaya 2025
BPOM RI merilis daftar lengkap 91 kosmetik yang terbukti ilegal dan mengandung zat berbahaya. Produk-produk ini ditemukan beredar luas di pasaran tanpa izin edar resmi. Berikut daftar lengkapnya:
1. 24K Essence
2. Acne Forte
3. Ads
4. Al Noble
5. Alnece
6. BNC
7. Bogota
8. Brosky
9. Char Zieg
10. Charismalux
Baca Juga: BPOM Kendari Ingatkan Masyarakat Bahaya Merkuri dan Hidroquinon Kosmetik Ilegal
11. Cindynal
12. Colour Geometry
13. Cwinter
14. Daixuere
15. Deonatulle
16. Deo Everyday
17. Destiny Pour Femme
18. Devnen
19. Dicuma
20. Dinda Skin Care
21. Dirham Wardi
22. Doctor Perm
23. Dr Ballen
24. Dr Dian
25. Edute Alice
26. Eelhoe
27. Fatimah
28. FDF
29. FNY
30. Fuyan
31. FW Papaya
32. Gecomo
33. Glow Expres
34. Happy Playdate
35. Heart’s Love
36. Heng Fang
37. Hchana
38. Ibcccndc
39. Icvc
40. Jaysuing
41. Karseell
42. Kate Tokyo
43. Lameila
44. Lanqin
45. Letsglow
46. Lily’cute
47. Liftheng
48. Loves Me
49. Lulaa
50. Magk
51. Maycheer
52. Meidian
53. Meilime
54. Meso Glow
55. Mesologica Md
56. Missfny
57. Mokeru
58. N+ Honey Nail
59. Neutro Skin
60. New Joy
61. NLSM
62. O’melin
63. Oilash
64. Peinfen
65. Perfectx
66. Qinfeiyan
67. Qiciy
68. Qiweitang
69. Rbc
70. Rcm
71. Rheyna Skin
72. Ribeskin
73. Ruieofian
74. Rykaergel
75. Sadoer
76. Sakura
77. Si’jiyuta
78. Sp Special
79. Super Dr
80. SVMY
81. Tanako
82. TWG
83. Umiss
84. Vaeaina
85. Venalisa
86. Verfons
87. Xuerouyar
88. Yi Ruoyi
89. Znximer
90. Zoo Son
91. Qwinter
Baca Juga: Ciri-Ciri Alat Kosmetik dan Skincare Mengandung Bahan Berbahaya
BPOM RI mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk kosmetik yang digunakan sehari-hari.
Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, menyatakan bahwa kosmetik ilegal sering kali mengandung zat berbahaya yang tidak boleh digunakan dalam produk perawatan kulit.
Dirinya menambahkan bahwa banyak konsumen tergiur dengan harga murah dan iming-iming hasil instan. Namun, tanpa izin edar yang sah, kandungan dalam produk tidak dapat dijamin keamanannya.
Beberapa zat terlarang seperti merkuri dapat menyebabkan kerusakan kulit hingga gangguan kesehatan serius lainnya.
BPOM RI juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan intensif terhadap peredaran kosmetik ilegal. Masyarakat diimbau untuk memeriksa izin edar sebelum membeli produk kosmetik dan memastikan hanya membeli dari toko resmi atau distributor terpercaya.
Mayoritas Produk Dijual Online
Sebagian besar kosmetik ilegal yang ditemukan dalam pengawasan BPOM RI dijual secara daring melalui e-commerce dan media sosial. Kemudahan transaksi online membuat produk ini mudah diakses oleh masyarakat luas.
Sayangnya, banyak penjual yang tidak bertanggung jawab dengan menjual produk berbahaya tanpa izin resmi.
Data BPOM menunjukkan bahwa 60?ri total temuan kosmetik ilegal tahun ini berasal dari impor. Produk-produk ini sering kali tidak memenuhi standar keamanan yang berlaku disitu sa Indonesia.
Bahkan, beberapa di antaranya dipasarkan dengan klaim berlebihan yang tidak didukung oleh uji klinis. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS