Dalam Sepekan, 142 Orang Terpapar COVID-19 di Kolaka

Muh. Sabil, telisik indonesia
Jumat, 23 Juli 2021
0 dilihat
Dalam Sepekan, 142 Orang Terpapar COVID-19 di Kolaka
Pasien COVID-19 saat jalani isolasi dan perawatan medis. Foto: Repro Google.com

" Jumlah orang terpapar COVID-19 di Kabupaten Kolaka terus menunjukkan peningkatan. "

KOLAKA, TELISIK.ID - Jumlah orang terpapar COVID-19 di Kabupaten Kolaka terus menunjukkan peningkatan.

Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Kolaka per tanggal 21 Juli 2021, setidaknya terjadi kenaikan kasus aktif dari sebelumnya 96, naik menjadi 156 kasus.

Untuk jumlah kasus terkonfimasi positif (data Dinkes Kolaka per tanggal 13 Juli 2021) dari 1.274 kasus, terjadi peningkatan menjadi 1.416 kasus di tanggal 21 Juli. Sehingga dalam kurun waktu sepekan, terjadi penambahan sebanyak 142 kasus baru.

Sedangkan angka kematian pasien positif COVID-19 dari 21 orang, bertambah menjadi 23 orang.

Hingga kini, ada 156 pasien positif COVID-19 sedang menjalani isolasi dan perawatan intensif di beberapa fasilitas kesehatan di antaranya, 40 pasien tanpa gejala di Sentral Industri Kecil Menengah (SIKIM), 13 pasien di RS Benyamin Guluh, kemudian sisanya 103 pasien menjalani isolasi mandiri (isoman).

Dari 12 kecamatan di Kabupaten Kolaka, 10 kecamatan masuk kategori zona kuning, sedangkan dua kecamatan lainnya kategori zona oranye.

Baca juga: 10 Tahun Mangkrak, Rujab Wakil Bupati Wakatobi Bakal Ditempati Bupati Haliana

Baca juga: Sedang Isoman? Kini Anda Bisa Dapat Peminjaman Tabung Oksigen Gratis

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Kolaka sekaligus Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kolaka, dr Muhammad Aris mengungkapkan, meningkatnya kasus positif COVID-19 di Kolaka, salah satu faktor terbesarnya diakibatkan mobilisasi orang dari luar Kolaka, sehingga sangat rentan terjadi kontak langsung antara pendatang dan penduduk di dalam.

"Ini juga penyebab meningkat COVID-19 di Kolaka karena kebijakan pemerintah daerah lain yang tidak ketat, seperti daerah Siwa, Bajoe, mereka orang-orang ini masuk di Kolaka mungkin sudah ada yang terpapar virus terus kontak dengan masyarakat kita yah sudah kena juga," kata dr Aris kepada Telisik.id, Jumat (23/7/2021).

Apalagi lanjutnya, Kabupaten Kolaka merupakan daerah transit jalur laut seperti daerah Siwa dan Bajoe, kemudian jalur darat di antaranya Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Morowali, dan Koltim.

Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Kolaka, Drs Harun Masirri, Apt, M.Kes mengklaim, walaupun kasus terkonfimasi positif di Kolaka naik, tetapi tingkat kesembuhan pasien COVID-19 juga ikut naik.

"Kalau kita lihat data memang ada penambahan tetapi tidak terlalu banyak dibanding minggu sebelumnya, karena ada juga yang sudah sembuh," ungkap Harun Masirri.

Ia menambahkan, sampai sekarang pihaknya bersama Gugus Tugas COVID-19 Kolaka terus gencar melakukan upaya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar semakin meningkat prokes, utamanya menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, serta menghindari kerumunan.

Humas Dinkes Kolaka, Nasruddin, SKM, MPH mengatakan, sampai sekarang Pemda Kolaka terus mengupayakan percepatan pemberian vaksinasi bagi seluruh masyarakat khususnya di wilayah Kabupaten Kolaka. (A)

Reporter: Muh Sabil

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga