Dari Tak Ada Kasus, PDP COVID-19 Kota Kendari Bertambah Tiga Kasus

Musdar, telisik indonesia
Selasa, 28 April 2020
0 dilihat
Dari Tak Ada Kasus, PDP COVID-19 Kota Kendari Bertambah Tiga Kasus
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Kendari, dr. Alghazali Amirullah (tengah). Foto: Musdar/Telisik

" Pada tanggal 18 April 2020 masuk di IDG RS Bahteramas non COVID-19 dan tanggal 27 April 2020, pukul 19.45 Wita PDP tersebut meninggal dunia. "

KENDARI, TELISIK.ID – Jumlah kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 Kota Kendari kembali bertambah tiga orang.

Dengan bertambahnya tiga kasus PDP. Kini Kasus PDP di Kota Kendari menjadi 29 orang.

Juru Bicara Satgas COVIS-19 Kota Kendari, dr. Alghazali Amirullah, menyebutkan tiga kasus PDP baru seluruhnya berjenis kelamin perempuan.

Dokter Alghazali menerangkan, PDP Pertama berusia 37 tahun asal Kecamatan Mandonga dengan gejala medis sesak nafas, mual muntah, kemoterapi ca Ovarium dua kali di RS Grestelina Makassar.

"Pada tanggal 18 April 2020 masuk di IDG RS Bahteramas non COVID-19 dan tanggal 27 April 2020, pukul 19.45 Wita PDP tersebut meninggal dunia," terang dr. Alghazali, Selasa (28/4/2020).

Kemudian, PDP ke dua berusia 8 tahun asal Kecamatan Baruga, dengan gejala medis batuk kering.

Baca juga: Positif COVID-19, Wali Kota Tanjungpinang Meninggal Dunia

Selanjutnya PDP ke tiga, berusia 62 tahun asal Kecamatan Kendari, dengan gejala medis komorbit dan hipertensi.

"PDP ke dua dan ke tiga ini memiliki riwayat kontak erat dengan pasien positif," tambahnya.

Dokter Alghazali menjelaskan, karena satu PDP sudah meninggal dunia, sehingga yang masih dalam proses pengawasan berjumlah 2 orang dan 27 orang sudah dinyatakan selesai.

Sedangkan untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sampai dengan saat ini berjumlah 134 orang, selesai pemantauan berjumlah 131 orang dan masih dalam proses pemantauan berjumlah tiga orang.

Sementara jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sampai dengan saat ini, berjumlah 125 orang, selesai pemantauan sebanyak 17 orang dan masih dalam pemantauan sebanyak 108 orang.

Reporter: Musdar

Editor: Sumarlin

Artikel Terkait
Baca Juga