MUNA, TELISIK.ID- Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Muna menyiasati pembangunan pasar Laino agar cepat selesai. Salah satunya adalah dengan mensub kontrakan pekerjaan.
"Cara itu harus dilakukan. Karena, kalau tidak disub kontrak, pekerjaan tak akan selesai," kata Syahrun, Kabag ULP Pemkab Muna.
Sub kontrak yang dimaksud Syahrun adalah membagi menjadi tiga item pekerjaan yakni, pemasangan roling door dan penyelesaian gedung utama sebesar Rp 2 miliar, listrik Rp 800 juta dan pelataran Rp 250 juta. Namun, itu setelah kontrak besar selesai.
"Sub kontraknya resmi," ungkapnya.