Dehidrasi Saat Puasa? Ini 4 Cara Mengatasinya
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Minggu, 25 April 2021
0 dilihat
Minumlah air yang cukup selama waktu berbuka hingga imsak untuk mencegah dehidrasi. Foto: Repro google.com
" Saat puasa, tubuh tidak minum dan tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 12 jam. "
KENDARI, TELISIK.ID - Dehidrasi alias kekurangan cairan dalam tubuh menjadi satu kondisi yang rentan terjadi saat seseorang menjalankan ibadah puasa.
Saat puasa, tubuh tidak minum dan tidak mendapat asupan cairan selama kurang lebih 12 jam. Selain itu, saat berpuasa pun kebanyakan orang masih harus melakukan aktivitas harian seperti biasa. Hal itu yang kemudian meningkatkan risiko dehidrasi.
Risiko dehidrasi saat puasa menjadi lebih tinggi pada orang yang sering melakukan aktivitas di luar ruangan. Meskipun, dehidrasi yang terjadi umumnya bersifat ringan dan tidak sampai mengancam nyawa.
Kendati demikian, dehidrasi ini sama sekali tidak boleh dianggap sepele, sebab itu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan produktivitas.
Pada tingkat yang lebih parah, dehidrasi yang menyerang malah bisa memicu gangguan kesehatan. Lantas, bagaimana cara mengatasi dehidrasi agar puasa tetap lancar dan tidak batal?
Baca juga: Atasi Sifat Malas ala Orang Jepang
Dilansir dari Halodoc.com, dehidrasi yang terjadi bisa memicu gejala berupa rasa lemas, pusing, sakit kepala, dan tubuh mudah lelah. Tubuh manusia terdiri dari 70 persen cairan, maka dari itu cairan sangat penting untuk mempertahankan fungsi tubuh tetap normal.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi selama puasa, di antaranya:
1. Penuhi Kebutuhan Cairan Saat Sahur
Salah satu waktu terbaik untuk “menabung” asupan cairan dalam tubuh adalah saat sahur. Agar puasa lancar dan terhindar dari dehidrasi seharian, biasakanlah untuk cukup minum air putih saat sahur.
Pada dasarnya, kebutuhan cairan seseorang bisa berbeda dengan orang lain. Tapi, rata-rata orang dewasa membutuhkan asupan cairan hingga 8 gelas atau setara dengan 2 liter air putih dalam satu hari.
Saat berpuasa, waktu yang diperbolehkan untuk memasukkan cairan ke dalam tubuh tentu akan berubah. Untuk menyiasatinya, dan memastikan asupan cairan tercukupi selama puasa, coba terapkan pola 2–4–2. Artinya, kamu dianjurkan untuk minum 2 gelas air putih saat sahur, 4 gelas air putih saat berbuka puasa, serta 2 gelas air putih di malam hari atau menjelang tidur.
Baca juga: WhatsApp Pink, Virus yang Bisa Curi Data Ponsel
2. Hindari Makanan yang Terlalu Asin
Makanan yang terlalu asin adalah hal yang dihindari agar tidak mudah merasa haus. Maka dari itu, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang banyak mengandung garam tambahan saat sahur.
Pasalnya, makanan bergaram bisa membuat seseorang cepat haus, hingga kekurangan cairan, karena bisa memengaruhi pengaturan cairan dalam tubuh.
3. Hindari Aktivitas Terlalu Berat
Agar tidak mudah haus dan menghindari dehidrasi, hindari melakukan aktivitas yang terlalu berat saat berpuasa. Sebab, hanya akan membuat tubuh lebih banyak kehilangan cairan, sehingga mudah merasa haus.
Sebagai gantinya, kamu bisa menjadwalkan atau melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak tenaga setelah berbuka puasa atau di malam hari. Selain itu, hindari juga terlalu banyak terpapar sinar matahari agar tubuh tidak mudah merasa lelah dan haus.
4. Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayur
Mengonsumsi makanan sehat saat sahur, seperti sayur dan buah menjadi salah satu kunci agar puasa lancar dan tubuh tetap sehat. Selain itu, mengonsumsi sayur dan buah ternyata juga bisa membantu menghindari dehidrasi, karena memiliki kandungan air yang bisa tersimpan di dalam tubuh. (C)
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Haerani Hambali