Demi Buktikan Cinta Sepasang Pelajar SMA Beradegan Syur di Kelas, Video Viral karena Dendam
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Minggu, 23 Februari 2025
0 dilihat
Sebuah video syur pelajar SMAN 6 Denpasar viral di media. Foto: Repro Gelora News
" Sebuah video syur sepasang pelajar SMAN 6 Denpasar, Bali, viral di media sosial. Aksi mereka dilakukan di dalam ruang kelas "

DENPASAR, TELISIK.ID - Sebuah video syur sepasang pelajar SMAN 6 Denpasar, Bali, viral di media sosial. Aksi mereka dilakukan di dalam ruang kelas.
Pelaku yang terekam video adalah siswa kelas 12. Mereka nekat merekam aksi itu saat jam istirahat. Kedua pelajar mengaku melakukan perbuatannya demi membuktikan cinta mereka.
Setelah video itu tersebar, publik memberikan berbagai reaksi negatif. Banyak netizen mengecam tindakan tersebut karena dilakukan di lingkungan sekolah. Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Bali pun langsung turun tangan.
"Motifnya anak-anak ini ingin menunjukan bahwa benar-benar cinta," ujar Kabid Pembinaan SMA Disdikpora Bali, Ngurah Pasek Wira Kusuma, seperti dikutip dari tribunnews.com, Minggu (23/2/2025).
Ia menilai bahwa ego remaja sering kali menjadi penyebab tindakan nekat seperti ini. Video syur itu diketahui direkam sekitar Januari 2025. Namun, baru viral setelah seseorang mengunggahnya ke media sosial.
Baca Juga: Viral Video Syur 3,58 Menit Perwira Polisi Ipda RN dengan Istri Pengusaha
Motif penyebaran video belakangan diketahui karena rasa jengkel perekam terhadap kedua pelaku.
"Pasalnya saat ulangan umum, perekam tak diikutkan dalam kelompok mereka," ungkap Wira.
Perasaan tersisih itu membuat perekam menyebarkan video sebagai bentuk balas dendam. Akibatnya, kasus ini menjadi perhatian publik.
Wira menjelaskan bahwa perekam sempat memberikan video ke kakak kelasnya. "Videonya sempat dikasih ke kakak kelasnya lalu diupload," jelasnya.
Baca Juga: Viral Video Syur Sepasang Remaja di Kursi Taman Merjosari
Hal ini memperparah situasi karena video menyebar luas. Dinas Pendidikan pun mengambil langkah tegas terhadap para pelaku.
Sepasang siswa yang ada dalam video diberikan surat peringatan (SP). Jika mengulangi perbuatannya, mereka akan mendapatkan SP2 dan SP3.
"Kita pakai sanksi moral dalam artian mereka harus meminta maaf," tambah Wira.
Selain itu, mereka juga diwajibkan melakukan persembahyangan sebagai bentuk pertobatan. Tindakan ini diharapkan menjadi pembelajaran.
Sementara itu, kedua siswa tersebut tetap diizinkan belajar di kelas yang sama. Perekam video juga tidak dikeluarkan dari sekolah dan tetap melanjutkan pendidikan. Namun, pihak sekolah akan terus mengawasi mereka. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS