Demonstrasi PPPK di Buton Selatan Ricuh

Elfinasari, telisik indonesia
Selasa, 16 Januari 2024
0 dilihat
Demonstrasi PPPK di Buton Selatan Ricuh
Salah satu staf Dinas Pendidikan Kabupaten Buton Selatan marah saat dilempari air mineral oleh massa aksi sehingga terjadi saling dorong. Foto: Elfinasari/Telisik

" Sejumlah massa aksi tenaga honorer PPPK, termasuk Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat (Gempar) Buton Selatan, melakukan demonstrasi yang berujung ricuh di Kantor Dinas Pendidikan Buton Selatan "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Sejumlah massa aksi tenaga honorer PPPK, termasuk Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat (Gempar) Buton Selatan, melakukan demonstrasi yang berujung ricuh di Kantor Dinas Pendidikan Buton Selatan, Selasa (16/1/2024).

Rute demonstrasi dimulai dari Lapangan Lakarada, Dinas Pendidikan Buton Selatan, Kantor Bupati Buton Selatan, dan berakhir di Kantor DPRD Buton Selatan.

Massa menilai adanya kecurangan dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Kabupaten Busel, terutama terkait hasil tes PPPK dan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT).

Baca Juga: Kronologi Suami Diduga Lakukan KDRT hingga Istri Tewas di Baubau

Guru honorer yang turun dalam aksi menolak hasil tes PPPK menganggapnya bertentangan dan melanggar aturan Permenpan, terutama pengurangan nilai sertifikasi CAT BKN. Mereka juga tidak menerima hasil SKTT yang dianggap tidak transparan.

“Jadi aksi hari ini mengenai tuntutan kepada PJ Bupati Buton Selatan untuk membatalkan nilai SKTT yang telah dilaksanakan di Buton Selatan,” tutur Jendral lapangan aksi, Nayun.

Saat massa aksi tiba di Kantor Dinas Pendidikan, situasi menjadi ricuh dengan aksi saling dorong antara tenaga honorer PPPK dan staf Dinas Pendidikan.

Hal tersebut bermula saat masa aksi melemparakan air mineral kepada salah satu staf di Dinas Pendidikan sehingga terjadi aksi baku dorong.

“Apa maksudmu ko lempar begitu? Ko tunggu kau e, ko tidak takut saya, kau berani dih,” ucap salah satu staf Dinas Pendidikan yang enggan disebut namanya dengan nada marah kepada masa aksi.

Kejadian ini memaksa campur tangan gabungan polisi dan Sat Pol PP Buton Selatan setelah massa melempar air mineral ke arah staf.

Baca Juga: Diduga Cemburu, Picu Suami Bunuh Istri di Kota Baubau

Saat dimintai keterangan, salah satu staf Dinas Pendidikan Buton Selatan yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa kepala Dinas Pendidikan sedang tidak berada di kantor.

“Saya tidak tahu dimana pak kadis,” ucapnya singkat.

Kemudian masa aksi melanjutkan demonstrasinya di Kantor Bupati Buton Selatan dan kemudian berakhir di Kantor DPRD Buton Selatan. (A)

Penulis: Elfinasari

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga