Deretan Keistimewaan Bulan Syawal, Waktu Ideal Melangsungkan Pernikahan

Merdiyanto , telisik indonesia
Sabtu, 29 Maret 2025
0 dilihat
Deretan Keistimewaan Bulan Syawal, Waktu Ideal Melangsungkan Pernikahan
Salah satu keistimewaan Bulan Syawal adalah melangsingkan pernikahan. Foto: Repro freepik.com

" Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, Syawal menjadi simbol kemenangan dan kembali ke fitrah "

KENDARI, TELISIK.ID - Setelah sebulan penuh berpuasa di bulan Ramadan, Syawal menjadi simbol kemenangan dan kembali ke fitrah. Selain itu, bulan ini juga dianggap sebagai waktu yang baik untuk melangsungkan pernikahan.

Bulan Syawal merupakan bulan kesepuluh dalam kalender Hijriah, memiliki makna dan keistimewaan tersendiri bagi umat Islam.

Bulan Syawal memiliki beberapa keistimewaan yang tak kalah dari bulan Ramadan, yang dikenal sebagai bulan pelipatgandaan pahala ibadah.

Meskipun Ramadan telah berlalu, bulan Syawal adalah kesempatan bagi umat Muslim untuk mempertahankan konsistensi dalam beribadah.

Lantas, keistimewaan apa saja yang bisa di dapatkan di bulan Syawal? Berikut beberapa poin penting di bulan Syawal.

1. Melaksanakan puasa sunah 6 hari

Di bulan Syawal, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah selama 6 hari, yang merupakan penyempurna ibadah puasa Ramadan.

Keutamaan bagi yang melaksanakannya adalah pahala seperti berpuasa setahun penuh. Sebagaimana dijelaskan dalam hadits.

"Barang siapa berpuasa Ramadan lalu melanjutkannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka itu setara dengan puasa sepanjang tahun." (HR Muslim, Imam Ahmad juga meriwayatkan dari hadits Jabir).

2. Puasa Senin Kamis

Selain puasa Syawal 6 hari, bulan Syawal juga merupakan waktu yang tepat untuk menjalankan puasa sunah Senin-Kamis, yang merupakan sunah Rasulullah SAW sebagaimana yang diriwayatkan dalam hadis berikut:

"Rasulullah SAW sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis." (HR. Tirmidzi, An-Nasai, Ibnu Majah, Imam Ahmad).

Baca Juga: Hukum Puasa Ramadan Tapi Belum Mandi Wajib, Apakah Sah?

Dilansir dari BAZNAS, para ulama berpendapat bahwa menggabungkan puasa Senin-Kamis dengan puasa Syawal diperbolehkan, dan pahala dari kedua puasa tersebut tetap akan diperoleh.

3. Puasa Ayyamul Bidh

Puasa Ayyamul Bidh, yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 Syawal berdasarkan kalendar hijriah Kementerian Agama RI, memiliki keutamaan seperti yang dinyatakan dalam Riwayat Abu Daud berikut:

Artinya: "Puasa tiga hari di setiap bulannya adalah seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR Bukhari).

4. Mempererat Silaturrahmi

Bulan Syawal adalah waktu yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi. Pada tanggal 1 Syawal, umat Islam merayakan hari kemenangan dengan penuh sukacita, sambil mengunjungi sanak saudara dan keluarga.

Rasulullah SAW menyuruh umatnya agar terus silaturahmi sebagaimana dalam hadis berikut:

Artinya: "Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)." (HR. Bukhari no. 5983)

5. Memperbanyak Sedekah

Di bulan Syawal selain silaturahmi, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diberikan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Deretan Artis Cantik Jalani Puasa Ramadan Perdana di 2025, Ada Mahalini hingga Celine Evangelista

Artinya : "Sedekah tidaklah mengurangi harta." (HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah)

6. Melangsingkan Pernikahan

Rasulullah SAW menganjurkan untuk melangsungkan pernikahan di bulan Syawal, sebagai bantahan terhadap kepercayaan masyarakat jahiliyah yang menganggap pernikahan di bulan ini membawa kesialan.

Penolakan Rasulullah SAW terhadap kepercayaan itu dijelaskan dalam hadis berikut:

Artinya: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menikahiku pada bulan Syawal dan berkumpul denganku pada bulan Syawal, maka siapa di antara istri-istri beliau yang lebih beruntung dariku?" (HR Muslim).

7. Bulan Pembuktian Ketakwaan kepada Allah SWT

Setelah Ramadan berlalu, bulan Syawal adalah waktu pembuktian ketakwaan. Umat Islam diuji untuk terus beribadah dan beramal saleh di bulan ini.

Keberhasilan kita dalam mempertahankan ibadah di bulan Syawal akan menjadi bukti ketakwaan dan keistiqomahan kita di hadapan Allah SWT. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TAG:
Artikel Terkait
Baca Juga