Perjalanan Spiritual Jeffrey Lang, Profesor Amerika Serikat Putuskan Mualaf Setelah Iseng Baca Al-Qur'an

Merdiyanto , telisik indonesia
Minggu, 11 Agustus 2024
0 dilihat
Perjalanan Spiritual Jeffrey Lang, Profesor Amerika Serikat Putuskan Mualaf Setelah Iseng Baca Al-Qur'an
Berawal iseng membaca Al-Qur'an, Profesor Amerika Serikat Jeffrey Lang memutuskan memeluk agama Islam. Foto: Repro YouTube @Islam on demand

" Jeffrey Lang, seorang profesor matematika asal Amerika Serikat, menjalani perjalanan spiritual yang luar biasa dan tak terduga sebelum akhirnya memutuskan menjadi mualaf "

NEW YORK, TELISIK.ID - Jeffrey Lang, seorang profesor matematika asal Amerika Serikat, menjalani perjalanan spiritual yang luar biasa dan tak terduga. Kisahnya bermula dari rasa ingin tahu yang sederhana, tetapi berujung pada perubahan besar dalam hidupnya.

Sebelum memutuskan mualaf, Jeffrey Lang mengaku seorang atheis sejak umur 18 tahun. Dirinya masuk Islam setelah iseng membaca Al-Qur'an yang terletak di mejanya, seperti dilansir dari Suara.com jaringan Telisik.id.

Lang memutuskan memeluk agama Islam pada tahun 1980-an. Cerita mualafnya tersebut berawal saat dirinya menemukan Al-Qur'an di mejanya.

Baca Juga: Kisah Eks Persija Silvio Escobar, Hampir Gagal Mualaf Gegara Takut Sunat

Al-Qur'an yang disimpan temannya itu, awalnya tidak membuatnya tertarik, namun ia tergerak membacanya karena penasaran dan dari situlah Lang mengenal Islam pertama kalinya.

Singkat cerita, saat Jeffrey Lang membaca surah Alfatihah, ia merasa ayat dalam surat ini sebagai puji-pujian layaknya Mazmur dalam Alkitab.

Hingga sampai di penghujung ayat, profesor University of Kansas itu lalu menemukan kalimat doa meminta petunjuk.

Dari saat itu, Lang mulai mendalami isi Al-Qur'an. Lang merasa kagum dengan kedalaman pesan yang terkandung dalam Al-Qur'an yang bisa memberikan jawaban atas segala pertanyaan yang menghantuinya, seperti dilansir dari Viva co.id.

"Seorang pelukis bisa menggambar mata dalam sebuah lukisan yang tampak mengikuti Anda dari satu tempat ke tempat lain, tapi penulis mana yang bisa menulis kitab suci yang mengantisipasi perubahan sehari-hari Anda?" ujarnya.

Baca Juga: Dari Atheis hingga Menjadi Imam Masjid karena Suara Adzan, Ini Kisah Mualaf Tom Facchine

Setiap malam, Lang memikirkan setiap pertanyaan yang menghantuinya. Keesokan harinya, ia selalu menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu di dalam Al-Qur'an.

"Tampaknya sang penulis Al-Qur'an (Allah SWT) mengetahui pertanyaan-pertanyaan saya dan menulis pada baris yang tepat pada saat saya membaca halaman berikutnya. Saya telah bertemu diri saya sendiri di halaman-halaman berikutnya," kata Lang.

Kini, Lang rutin mengerjakan salat lima waktu. Ia mendapatkan kepuasan secara spiritual setiap melaksanakan salat terutama saat Subuh. Jika ditanya bagaimana dia merasa kagum dan terpikat saat dibacakan Al-Qur'an, ia mengatakan, seperti terhibur suara ibu. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga