Digelar Sehari, Penukaran Gas di Kantor Kecamatan Nyaris Ribut

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Kamis, 26 Oktober 2023
0 dilihat
Digelar Sehari, Penukaran Gas di Kantor Kecamatan Nyaris Ribut
Masyarakat Kecamatan Baruga rela berdesak-desakan bahkan menunggu selama beberapa jam hanya untuk menukarkan gas LPG 3 Kg kosong. Foto: Nur Khumairah/Telisik

" Mahal dan langkanya gas LPG 3 Kg membuat Pemprov Sulawesi Tenggara ikut turun tangan membantu masyarakat, salah satunya kegiatan penukaran gas yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara "

KENDARI, TELISIK.ID - Mahal dan langkanya gas LPG 3 Kg membuat Pemprov Sulawesi Tenggara ikut turun tangan membantu masyarakat, salah satunya kegiatan penukaran gas yang diinisiasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara.

Disperindag Sulawesi Tenggara mengadakan penukaran gas LPG 3 kg langsung di kantor kecamatan dan kelurahan. Banyak masyarakat membawa tabung gas kosong untuk ditukar seharga Rp 20 ribu dengan membawa fotocopy kartu keluarga dan KTP.

Sejak pagi, antrean masyarakat sudah memenuhi kantor kecamatan salah satunya di Kantor Kecamatan Baruga. Banyak masyarakat membawa tabung kosongnya, satu KTP ataupun KK akan ditukar dengan maksimal 2 tabung gas LPG.

Masyarakat rela menunggu hingga berjam-jam demi menukarkan gas kosongnya. Namun padatnya masyarakat yang berdatangan, petugas kewalahan mengatur yang didominasi ibu-ibu rumah tangga ini.

Baca Juga: Kelangkaan Gas LPG 3 Kg, Dinas Perdagangan Kota Kendari Segera Tinjau Lapangan

Seorang ibu rumah tangga, Rahmatia bahkan rela datang lebih awal untuk menukarkan gas kosongnya sedini mungkin. Ia bahkan bolak-balik karena mengira 1 KTP hanya bisa ditukarkan 1 gas kosong.

"Tadi pikirnya hanya satu saja ternyata maksimal dua gas, jadi pulang ambil tadi, " bebernya pada Telisik.id, Kamis (26/10/2023).  

Warga lainnya, Nur Wahyuni sudah mengantre sejak pagi, namun hingga siang ia belum menukarkan gas, karena antrean yang tak ada habisnya. Bahkan beberapa warga yang berdatangan langsung menyelipkan tabung miliknya di tengah kerumunan ibu-ibu yang sedang berdiri menjaga tabung agar tak hilang.

Meski beberapa kali diarahkan oleh petugas untuk tak berkerumun dan tetap menyimpan gasnya disusun rapi, namun tak membuat ibu-ibu bergeming, bahkan beberapa warga tetap berada di tepat.

Saleh, warga Kelurahan Baruga nyaris ribut dengan warga lainnya yang baru datang, namun minta segera dilayani, ia juga meminta petugas yang membagikan untuk bersikap adil dan mengambil sesuai antrean.

Bahkan beberapa warga nyeletuk jika make up yang dipakai ibu-ibu kurang, sehingga membuat petugas pilih kasih ketika membagikan gas LPG 3 Kg.

Baca Juga: Warga Kendari Naik Darah Tak Kebagian Gas Elpiji di Pangkalan

"Kurang bagus make up-nya ibu-ibu ini, makanya dia (petugas) ambil yang baru datang," celetuknya disertai tawa ibu-ibu yang berada di sekitar area tersebut.

Karena semakin banyaknya warga antrean yang berdatangan, bahkan banyaknya kendaraan parkir memakan badan jalan hingga depan Kantor Kecamatan Baruga dan buat kemacetan membuat petugas lain bergerak mengambil tabung dan segera membagikannya pada ibu-ibu yang berada di jejeran depan.

Kepala Subseksi Stabilitas Barang Pokok dan Penting, Disperindag Sulawesi Tenggara, Windi Dianova menuturkan, operasi gas LPG 3 Kg dilakukan di beberapa lokasi, di antaranya Kantor Camat Baruga, Kantor Camat Mandonga, dan Kantor Lurah Anduonohu. (A)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga