Dilanda Kekeringan, Wisata Alam Kabura-burana Buton Selatan Tetap Beroperasi
Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Minggu, 31 Desember 2023
0 dilihat
Kondisi destinasi wisata alam Kabura-burana Buton Selatan yang dilanda kemarau. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik
" Meski sepi pengunjung karena musim kemarau berkepanjangan, destinasi wisata alam Kabura-burana Buton Selatan, tetap beroperasi "
BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Cuaca panas di wilayah Buton Selatan masih terus berlanjut hingga saat ini. Imbasnya, destinasi wisata alam Kabura-burana turut merasakan dampak dari kemarau panjang. Namun tempat wisata permandian alam tersebut tetap beroperasi.
Suasana permandian Kabura-burana terlihat berbeda dari biasanya, Sabtu (30/12/2022). Destinasi wisata yang menjadi Ikonik Bumi Gaja Mada tersebut terlihat jelas volume airnya sangat berkurang. Hanya tersisa di beberapa titik yang masih ada air dan dilewati aliran sungai.
Kendati demikian, tidak menyurutkan niat para pelancong untuk datang menyempatkan diri menikmati suguhan pemandangan alam, yang membuat hati dan jiwa merasa tenteram. Pemandangan alamnya yang begitu asri dan air yang jernih, menjadi alasan kuat para pelancong datang berlibur di permandian alam Kabura-burana.
"Alasan saya tetap datang walaupun debit airnya lagi berkurang, soalnya pemandangannya asri, sejuk, air juga tetap jernih, bikin sejuk, jadi feelnya dapatlah. Akses masuknya juga gampang dicari di Maps," ungkap Ruslan, salah seorang pengunjung wisata alam Kabura-burana.
Sementara itu di satu sisi, pedagang tetap berjualan meskipun dengan situasi dan kondisi yang kurang menguntungkan. Mereka tetap sabar dan berharap bahwa masih ada yang mau datang berlibur di wisata alam Kabura-burana.
Baca Juga: Menikmati Water Park Mantara Kendari Wisata Air Buatan, Isi Libur Panjang Nataru
"Sebenarnya banyak yang datang berlibur, baik itu hari biasa ataupun hari libur. Bahkan permandian ini membludak kalau sudah jelang tahun baru. Hanya karena lagi kemarau, makanya sepi pengunjung. Namun begitu kami tetap beraktivitas seperti biasanya," terang Hasna salah seorang pedagang di area wisata alam Kabura-burana.
ia juga menambahkan, selama musim kemarau, pendapatan mereka sangat berkurang, karena pengunjung makin sedikit.
"Pendapatan kami kan tergantung dari pengunjung yang datang. Biasanya pendapatan di kisaran Rp 500.000, namun karena situasi seperti ini jadi tidak menentu," tutup Hasna.
Namun meskipun kondisi yang kurang menguntungkan, pengelola wisata alam Kabura-burana tetap melakukan perawatan lingkungan seperti membersihkan sekitar area tempat wisata tersebut.
Baca Juga: Teluk Kendari Bakal jadi Pusat Oleh-Oleh dan Destinasi Wisata Tambahan
"Kebetulan hari ini saya membersihkan lumut yang menempel di dinding kolam buatan yang menampung aliran sungai. Meskipun tidak rutin namun untuk perawatan wisata alam ini Alhamdulillah masih terus saya jalankan," ujar Husein, pengelola wisata alam Kabura-burana.
Meskipun dengan kondisi yang kurang menguntungkan namun wisata permandian alam Kabura-burana yang terletak di Desa Lawela Selatan, masih menjadi rekomendasi berlibur baik bersama keluarga, rekan-rekan kerja, teman-teman sekolah, hingga orang terkasih, yang bisa dikunjungi di hari-hari libur dan hari-hari perayaan besar.
Adapun fasilitas yang ditawarkan adalah kamar mandi dan ruang ganti, musala, gazebo yang disewakan, ban pelampung yang disewakan dan lahan parkir yang luas. Untuk biaya masuknya cukup membayar Rp 5.000 untuk biaya parkir, pelancong sudah bisa menikmati pemandangan alam yang sejuk dan asri yang tentunya membuat hati dan pikiran menjadi fresh. (A)
Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS