Dilarang Masuk Bandara, Massa Aksi Minta Danlanud Kendari Dicopot

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 30 Juni 2020
0 dilihat
Dilarang Masuk Bandara, Massa Aksi Minta Danlanud Kendari Dicopot
Susasan terkini aksi demonstrasi penolakan TKA China di Perempatan Ambaipua. Foto: Ibnu/Telisik

" Dalam rapat pimpinan, Kepala Lanud sempat menyampaikan bahwa perusahaan lah yang buat kesalahan dan meminta massa aksi untuk demo di perusahaan bukan di perempatan bandara Haluoleo. Maka untuk kami meminta ganti kepala Danlanud dan copot dari jabatannya. "

KENDARI, TELISIK.ID - Massa aksi penolakan Tenaga Kerja Asing (TKA) China yang akan masuk ke Bandara Halu Oleo Kendari meminta Danlanud Kendari dicopot dari jabatannya.

Sekira pukul 20.58 massa aksi yang tergabung dalam beberapa element kecewa karena dihalangi untuk memasuki Bandara Halu Oleo untuk memeriksa dokumen TKA yang hadir di Sultra pada gelombang kedua.

"Dalam rapat pimpinan, Kepala Lanud sempat menyampaikan bahwa perusahaan lah yang buat kesalahan dan meminta massa aksi untuk demo di perusahaan bukan di perempatan bandara Haluoleo. Maka untuk kami meminta ganti kepala Danlanud dan copot dari jabatannya," ungkap Ketua Senat IAIN Kendari, Irhas Sapurta dalam orasinya, Selasa (30/6/2020).

Baca juga: Tolak TKA, Demonstran Sweeping Mobil dari Bandara

Sementara itu Jendral Lapangan, Hendra Setiawan juga meminta agar Kepala Imigrasi dan Kemenaker untuk dicopot dari jabatannya.

"Copot Kepala Imigrasi, Kemenaker dan Lanud Kendari," singkatnya.

Saat ini massa aksi masih terus berdemo dan menunggu kedatangan TKA. Massa pengunjukrasa mulai bersitegang dengan aparat kepolisian di perempatan Ambaipua, Konawe Selatan.

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Sumarlin

Baca Juga