Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulawesi Tenggara Raih Peringkat Pertama Perencana Terbaik

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Senin, 22 April 2024
0 dilihat
Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulawesi Tenggara Raih Peringkat Pertama Perencana Terbaik
Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulawesi Tenggara saat menerima penghargaan dari Pj Gubernur Sulawesi Tenggara. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

" Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulawesi Tenggara meraih penghargaan atas prestasi peringkat pertama sebagai perencana terbaik kategori tepat waktu, keselarasan dengan perencanaan pembangunan daerah dan capaian kinerja "

KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulawesi Tenggara meraih penghargaan atas prestasi peringkat pertama sebagai perencana terbaik kategori tepat waktu, keselarasan dengan perencanaan pembangunan daerah dan capaian kinerja.

Penghargaan tersebut diterima langsung Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulawesi Tenggara Parinringi, saat mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Sulawesi Tenggara, di salah satu hotel di Kota Kendari, Kamis (18/4/2024).

Adapun penerima penghargaan peringkat kedua dan ketiga diraih Dinas Lingkungan Hidup Sulawesi Tenggara, dan RSUD Bahteramas. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto.

Andap mengatakan dalam pelaksanaan tugas pemerintah daerah ada yang namanya reward dan punishment.

"Kalau yang berprestasi kita kasih reward, bagi yang tidak jelas kita ingatkan," jelasnya.

Andap Budhi Revianto menambahkan, dalam membangun daerah harus didasari data yang akurat dan akuntabel.

Baca Juga: 1.030 Petugas PTSP Dilantik, Pemkot Kendari Tekankan Netralitas dan Integritas

"Mari kita sepakati bersama musrenbang ini sebagai pertemuan yang bermanfaat serta dapat hasilkan produk perencanaan pembangunan yang baik," ujarnya.

Andap mengingatkan agar dapat merumuskan dan memusyawarahkan dengan baik hasil produk perencanaan pembangunan ini tidak sekedar jadi dan dibuatnya asal-asalan namun ke depan dapat terlaksana dengan baik dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

"Mari kita bersama memberikan sumbangsih dan gagasan yg terbaik bukan untuk kepentingan pribadi dan kelompok, namun semata untuk kemaslahatan umat dan kesejahteraan rakyat Bumi Anoa, Sultra tercinta," pungkasnya.

Andap mengungkapkan, dalam membangun Sulawesi Tenggara harus berdasarkan data yang presisi. Kemudian untuk menghasilkan produk perencanaan yang baik perlu dirumuskan dan dimusyawarahkan dengan baik.

"Tentunya hasilnya dapat dipertanggungjawabkan, bukan law in the books tapi hasilnya sudah bisa diimplementasikan dengan baik law in action," jelasnya.

Menurutnya, musrenbang adalah pondasi yang penting untuk menyusun rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2025, termasuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulawesi Tenggara 2025-2045.

Andap juga menyampaikan sejumlah data pembangunan di Provinsi Sulawesi Tenggara, meliputi aspek ekonomi, sosial dan pembangunan infrastruktur.

Baca Juga: Triwulan I, Dinas Penanaman Modal Sultra Capai Rp 5,3 Triliun Investasi

Sementara itu, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri, Dr. La Ode Ahmad P. Bolombo, mengatakan bahwa musrenbang perlu didorong sebagai forum menampung aspirasi dan masukan dari berbagai stakeholders guna mempertajam berbagai perumusan kebijakan perencanaan yang solutif atas permasalahan dan isu pembangunan tahun 2025.

Selain itu, lanjut dia, musrenbang juga sebagai pengoptimalan pengelolaan potensi daerah sebagai bagian pertimbangan strategis dalam penentuan solusi permasalahan pembangunan daerah.

Hadir dalam kegiatan itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri La Ode Ahmad Pidana Bolombo  Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Vivi Yulaswati, Sekda Sulawesi Tenggara, Forkopimda Sulawesi Tenggara, para kepala daerah, Ketua DPD dan sekda 17 kabupaten/kota. (B-Adv)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga