Triwulan I, Dinas Penanaman Modal Sultra Capai Rp 5,3 Triliun Investasi

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Sabtu, 27 Juni 2020
0 dilihat
Triwulan I, Dinas Penanaman Modal Sultra Capai Rp 5,3 Triliun Investasi
Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP Sultra, Masmuddin. Foto: Fitrah Nugraha/Telisik

" Sektor pertambangan masih menjadi penyumbang investasi terbesar pada triwulan pertama kemarin. "

KENDARI, TELISIK.ID - Pada triwulan pertama 2020, realisasi investasi di Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai Rp 5,3 triliun.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sultra, Masmuddin kepada Telisik.id, Jumat (26/6/2020).

Menurut Masmuddin, pada triwulan pertama dari Januari hingga Maret, pihaknya telah mencapai realisasi investasi sebanyak Rp 5,3 triliun atau sekitar 40,76 persen dari target Rp 13 triliun.

"Sektor pertambangan masih menjadi penyumbang investasi terbesar pada triwulan pertama kemarin," katanya.

Hanya saja, kata dia, sejak adanya pandemi COVID-19 cukup memberikan pengaruh terhadap realisasi investasi, khususnya pada triwulan kedua yang akan dirilis pada awal Juli mendatang.

"Karena adanya virus ini, kami prediksi realisasi investasi pada triwulan kedua yang saat ini masih berjalan mengalami penurunan," ucap Masmuddin.

Baca juga: Kuatkan Ekonomi Rakyat, Len Industri dan Unpas Kucurkan Dana Kembangkan UMKM

Sebelumnya, ia mengungkapkan, sejak adanya pandemi tersebut pada pertengahan Maret pihaknya menutup layanan tatap muka, dan mengarahkan semua pelayanan dilakukan secara online hingga 5 Juni lalu.

Hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19, khususnya di lingkungan kantor DPM-PTSP Sultra.

Namun, memasuki era tatanan kehidupan baru (New Normal) sejak 8 Juni kemari, layanan tatap muka dibuka kembali dengan catatan menerapkan protokol kesehatan sebagaimana yang dianjurkan pemerintah, seperti mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Memang pelayanan offline dibuka kembali. Tapi, pelayanan online masih tetap bisa diakses, karena mau tidak mau era digital saat ini menjadi sebuah tuntutan zaman," lanjutnya.

Apalagi, tambah dia, banyak kelebihan yang bisa didapatkan saat masyarakat mengurus izin secara online. Di antaranya adalah hemat biaya transportasi, waktu, dan dapat dilakukan di mana pun berada selama dapat mengakses internet.

"Kami harap di era new normal ini, realitas investasi kembali tumbuh sehingga perekonomian daerah juga bisa kembali normal seperti biasa," pungkasnya.

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga