Dinilai Lebih Murah dari Bensin, Segini Ongkos Charge Baterai Motor Listrik
Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Selasa, 18 Oktober 2022
0 dilihat
Penggunaan kendaraan listrik dinilai lebih murah daripada konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM). Foto: Repro Autofun.co.id
" Biaya pergantian baterai di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk motor hanya Rp 8.000. Jika baterai penuh, kendaraan bisa menempuh jarak hingga 50 km "
JAKARTA, TELISIK.ID - Hingga saat ini pemerintah masih terus menggencarkan penggunaan kendaraan berlistrik dengan tujuan mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM).
Selain itu, penggunaan kendaraan listrik dinilai lebih murah dibandingkan BBM saat ini.
Mengutip dari Detik.com, Executive Vice President Komunikasi Korporat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan, biaya pergantian baterai di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) untuk motor hanya Rp 8.000. Jika baterai penuh, kendaraan disebut bisa menempuh jarak hingga 50 km.
"Cukup Rp 8.000 dapat menempuh 50 km," kata Greg kepada detikcom, Rabu (12/10/2022).
Meski begitu, jarak tempuh kendaraan listrik tergantung situasi dan kondisi jalan. Jika jalan menanjak atau dalam keadaan macet, jarak yang ditempuh bisa lebih sedikit.
Baca Juga: Komunikasi Wagub Emil Dardak dan Kepala Daerah di Jawa Timur Buruk
"Kalau tanjakannya banyak ya nggak cukup 50 km. Semakin banyak tanjakan semakin boros, semakin banyak turunan semakin irit. Kalau kondisi datar ini bisa 50 km," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, cara menukarkan baterai motor listrik di SPBKLU pun cukup mudah.
Dengan melalui aplikasi PLN Mobile, penukaran baterai di SPBKLU cukup singkat, yakni hanya satu menit, dan tidak perlu lagi menunggu pengisian daya listrik.
"Jadi konsepnya sangat mudah, pengguna motor listrik cukup datang ke SPBKLU, buka aplikasi PLN Mobile, lalu tukar baterai dengan yang dayanya sudah terisi penuh dan siap untuk digunakan. Hanya sekitar 1 menit, lewat PLN Mobile langsung dapat baterai dengan daya penuh," kata Darmawan dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Pasca Penahanan Kadishub Kota Makassar, GNPK Minta Kejati Seret Seluruh Pejabat yang Ikut Menikmati
Darmawan menyebut, PLN menargetkan pengoperasian 70 unit Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) pada tahun ini. Hingga September 2022, PLN telah lebih dulu melakukan uji coba operasional 16 unit SPBKLU yang ada di Jakarta.
SPBKLU ini merupakan bagian dari kerja sama antara PLN - BRIN - Grab dan Viar. Pada Oktober, PLN akan menambah 4 unit lagi SPBKLU dan 50 unit SPBKLU di bulan Desember.
"SPBKLU ini infrastruktur penting dalam mendorong masifnya kendaraan listrik di Indonesia. Mengingat, untuk bisa mendorong pertumbuhan kendaraan listrik banyak didorong dari kendaraan roda dua. Ditambah saat ini harga motor listrik sudah bersaing dengan motor berbahan bakar minyak," ujar Darmawan. (C)
Penulis: Nurdian Pratiwi
Editor: Haerani Hambali
_wa_ode_saryna_nyatakan_sikap_maju_di_pilkada_muna_barat.jpg)
