Dinkes Sulawesi Tenggara Genjot Imunisasi Dasar Lengkap Anak Pasca COVID-19
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Kamis, 20 Juli 2023
0 dilihat
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2) Dinkes Sulawesi Tenggara, dr. H. Muhammad Ridwan saat memantau kegiatan imunisasi. Foto: Ist.
" Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk meningkatkan upaya imunisasi dasar lengkap pada anak-anak "
KENDARI, TELISIK.ID - Setelah pandemi COVID-19 mereda, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tenggara kini berkomitmen untuk meningkatkan upaya imunisasi dasar lengkap pada anak-anak.
Hal tersebut disampaikanKepala Bidang (Kabid) pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Dinkes Sulawesi Tenggara, Muhammad Ridwan. Menurutnya, upaya menggenjot imunisasi dasar lengkap anak ini dilakukan sebagai respons terhadap penundaan dan penghambatan pelaksanaan imunisasi selama masa pandemi.
“Imunisasi dasar lengkap pada anak-anak merupakan langkah penting dalam menjaga kekebalan tubuh dan mencegah penyakit yang dapat dicegah,” katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.
Hanya saja, kata dia, dengan adanya pembatasan aktivitas sosial dan kebijakan physical distancing selama pandemi COVID-19, pelaksanaan imunisasi mengalami penundaan yang dapat berdampak pada peningkatan kasus penyakit yang dapat dicegah.
Olehnya itu, lanjut Muhammad Ridwan, pihaknya telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan imunisasi di wilayah Sulawesi Tenggara. Berdasarkan evaluasi tersebut, Dinkes Sulawesi Tenggara telah merencanakan sejumlah langkah strategis untuk menggenjot imunisasi dasar lengkap anak pasca COVID-19.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan pelayanan imunisasi di fasilitas kesehatan, seperti puskesmas dan klinik. Dinkes Sulawesi Tenggara juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi dan memastikan ketersediaan vaksin yang diperlukan.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan mengintensifkan kampanye dan sosialisasi terkait imunisasi melalui media massa dan kegiatan penyuluhan di masyarakat.
Lebih lanjut, tambah Muhammad Ridwan, pihaknya juga menekankan pentingnya peran aktif orang tua dan wali anak dalam menjaga jadwal imunisasi anak. Dengan mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan, anak-anak akan mendapatkan perlindungan optimal terhadap penyakit yang dapat dicegah.
“Kami terus koordinasi dengan Dinas Kesehatan yang ada di kabupaten/kota untuk memastikan pelaksanaan imunisasi dasar lengkap anak ini berjalan,” pungkasnya.
Sebagai tambahan, dikutip dari siloamhospitals.com, imunisasi dasar pada umumnya adalah salah satu upaya untuk membentuk kekebalan tubuh anak, sehingga mencegah penularaan penyakit berbahaya, wabah, serta membantu anak tidak mudah sakit. Imunisasi dasar lengkap terdiri dari beberapa jenis vaksin, mulai dari polio, BCG, DPT, dan lainnya.
Imunisasi adalah proses pembentukan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Proses ini dilakukan melalui pemberian vaksin, baik berupa suntikan ataupun minum. Sebetulnya, imunisasi bisa diberikan di segala usia. Namun, terdapat sejumlah imunisasi dasar yang perlu diberikan sejak bayi baru baru lahir. (B-Adv)