Heboh Pertanda Kiamat, Debit Sungai Eufrat Mulai Susut dan Warga Sekitar Kumpul di Tepian Gundukan Emas
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 12 Agustus 2025
0 dilihat
Puluhan warga Desa Raqqa di Suriah berbondong-bondong membanjiri tepian Sungai Eufrat yang semakin mengering untuk memburu emas. Foto: Repro Shafaq News.
" Fenomena penyusutan debit air Sungai Eufrat di wilayah Raqqa, Suriah, menarik perhatian luas warga sekitar "

RAQQA, TELISIK.ID - Fenomena penyusutan debit air Sungai Eufrat di wilayah Raqqa, Suriah, menarik perhatian luas warga sekitar. Masyarakat mendatangi tepian sungai setelah terlihat gundukan tanah berkilau yang diduga mengandung emas.
Surutnya aliran air membuat dasar sungai terlihat jelas di permukaan. Sejumlah warga terlihat menggali tanah siang dan malam dengan peralatan sederhana seperti cangkul dan sekop.
Harapan mereka adalah menemukan logam berharga yang mungkin telah lama terkubur di dasar sungai. Namun, seorang insinyur geologi, Khaled al-Shammari, mengingatkan agar fenomena ini tidak direspon gegabah, seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/8/2025).
Ia mengatakan fenomena ini menarik, tetapi masyarakat harus berhati-hati dan tidak terburu-buru mengambil kesimpulan. Ia menjelaskan, diperlukan kajian geologis lebih lanjut untuk memastikan kandungan material tersebut.
Sungai Eufrat yang memiliki panjang sekitar 1.740 mil dan mengalir dari Turki, melewati Suriah, hingga Irak, bukan hanya penting secara geografis tetapi juga memiliki nilai historis dan keagamaan. Dalam sejumlah kitab suci, sungai ini dikaitkan dengan peristiwa menjelang akhir zaman.
Baca Juga: Unik: 5 Negara Ini Tidak Pernah Merasakan Malam, Fenomena Matahari Tengah Malam
Mengutip hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Kiamat tidak akan terjadi sampai Eufrat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang, terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan akulah orang yang selamat.’” (HR. Muslim No. 2894).
Makna “tersingkap” adalah munculnya sesuatu yang sebelumnya tertutup karena air surut. “Bisa jadi hal ini terjadi karena aliran sungai berubah arah, sehingga harta atau gunung emas yang tertimbun tanah dan tidak diketahui keberadaannya pun muncul ke permukaan,” kata Syekh Sulaiman Al-Asyqar dalam kitab Al-Qiyamah Ash-Shughra menjelaskan bahwa
Di sisi lain, Abu ‘Ubaidah dalam komentarnya atas kitab An-Nihayah fi al-Fitan wa al-Malahim menafsirkan bahwa gunung emas tidak selalu berarti emas murni.
Baca Juga: Tsunami Sapu Pesisir Rusia, Ini 10 Wilayah Indonesia Timur Berimbas
Ia menilai, istilah tersebut bisa saja merujuk pada sumber kekayaan lain seperti minyak bumi yang nilainya tinggi dan menjadi rebutan banyak pihak.
Sebagian ulama lain mengaitkan peristiwa ini dengan masa turunnya Nabi Isa ‘alaihissalam, ketika kehidupan manusia diliputi kelimpahan harta. Kemunculan emas di Sungai Eufrat bisa menjadi salah satu sebab dari kelimpahan tersebut.
Meski tafsiran berbeda-beda, para ahli sepakat bahwa detail waktunya, bentuk kekayaannya, dan proses surutnya sungai merupakan perkara ghaib. Bagi umat Muslim, pesan terpenting dari fenomena ini adalah menyiapkan diri menghadapi fitnah harta dan memperbanyak amal saleh. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS