Target Pemberian Imunisasi Anak Tak Terpenuhi, Dinkes Konawe Bakal Agendakan Evaluasi Kapus
Aris Syam, telisik indonesia
Rabu, 03 Agustus 2022
0 dilihat
Pemda Konawe masih diberikan waktu hingga September mendatang untuk mengejar progres vaksin BIAN tahap pertama sebanyak 95 persen. Foto: Aris Syam/ Telisik
" Berdasarkan data per tanggal 1 Agustus 2022, progres pemberian imunisasi masih di angka 38, 7 persen dari target 95 persen dengan sasaran sebanyak 60.177 anak di Konawe "
KONAWE, TELISIK.ID - Progres target pemberian imunisasi tambahan campak-rubella pada anak di Kabupaten Konawe tidak terpenuhi dari waktu yang telah ditentukan.
Olehnya itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe akan melakukan evaluasi para kepala puskesmas (kapus) untuk menggenjot pemberian imunisasi tambahan anak.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Konawe, Mawar Taligana melalui Kepala Seksi Imunisasi dan Surveilans, Sri Retnowaty mengatakan, progres pemberian imunisasi tambahan campak-rubella melalui program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Konawe masih rendah, bahkan tidak terpenuhi hingga batas waktu yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
Berdasarkan data per tanggal 1 Agustus 2022, Sri menyebut, progres pemberian imunisasi tersebut masih di angka 38, 7 persen dari target 95 persen dengan sasaran sebanyak 60.177 anak di Konawe. Sementara batas waktu yang diberikan pemerintah pusat yakni progres 95 persen itu harus tuntas di bulan Juli lalu.
"Di bulan Juli kemarin kita upayakan vaksin BIAN capai 95 persen. Tapi hingga akhir bulan, target kita tidak terpenuhi, dan sekarang ini sudah masuk tahap 2 karena sudah bulan Agustus," katanya, Selasa (3/8/2022).
Baca Juga: Siap Kembali ke Tanah Air, 30 Jemaah Haji Muna Sehat
Lebih lanjut kata Sri, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe masih diberi kesempatan untuk mengejar target pemberian imunisasi tersebut hingga benar-benar tuntas untuk tahap pertama. Yang seharusnya di bulan Agustus ini sudah masuk tahap 2.
"Alhamdulillah, kami masih diberikan perpanjangan waktu untuk menyelesaikan tahap pertama hingga 13 September mendatang," imbuhnya.
Sri menyebut, adapun kendala sehingga progres vaksin BIAN tidak tercapai pada tahap pertama itu masih sama, yakni kurangnya persetujuan dari pihak orang tua kepada anaknya untuk diberikan imunisasi tambahan tersebut.
Baca Juga: Pasar Modern Konawe Selatan Disorot, Wakil Bupati Turun Sidak
"Kendalanya masih sama seperti kemarin-kemarin, persetujuan orang tua yang menjadi kendala," jelas Sri.
Olehnya itu, untuk memaksimalkan waktu yang diberikan oleh pemerintah pusat, pihaknya dalam waktu dekat akan mengadakan evaluasi bersama para Kapus se-Kabupaten Konawe untuk membahas strategi yang akan dilakukan nantinya.
"Kita rencanakan minggu depan pertemuannya dengan para kapus," pungkasnya. (C-Adv).
Penulis: Aris Syam
Editor: Haerani Hambali