Dinkes Sulawesi Tenggara Optimalkan Sosialisasi Program Imunisasi Anak
Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Selasa, 07 November 2023
0 dilihat
Pemerintah melalui Dinas Kesehatan menggalakkan program imunisasi anak. Foto: dok. Telisik
" Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara, terus berupaya mengoptimalkan sosialisasi program imunisasi rutin. Imunisasi ini sebagai langkah pencegahan penyakit menular di kalangan anak-anak "
KENDARI, TELISIK.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara, terus berupaya mengoptimalkan sosialisasi program imunisasi rutin. Imunisasi ini sebagai langkah pencegahan penyakit menular di kalangan anak-anak.
Upaya ini dilakukan guna meningkatkan cakupan imunisasi di kalangan masyarakat, dan mencegah penyebaran penyakit yang dapat dicegah melalui imunisasi.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulawesi Tenggara, Muhammad Ridwan mengatakan, imunisasi dasar lengkap pada anak-anak merupakan langkah penting dalam menjaga kekebalan tubuh dan mencegah penyakit yang dapat dicegah.
Baca Juga: Dishub Sulawesi Tenggara Sebut Angkutan Berat Mesti Utamakan Kendaraan Lain di Jalan
Salah satu tindakan yang sedang diperkuat adalah optimalisasi layanan imunisasi di fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas dan klinik. Dinkes Sulawesi Tenggara tengah berupaya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya imunisasi serta m jiemastikan ketersediaan vaksin yang dibutuhkan.
Muhammad Ridwan menambahkan, pihaknya akan meningkatkan kampanye dan sosialisasi terkait imunisasi melalui berbagai saluran, termasuk media massa dan kegiatan penyuluhan di komunitas.
“Sosialisasi imunisasi dasar lengkap ini terus kita sosialisasikan kepada masyarakat,” katanya kepada Telisik.id, belum lama ini.
Upaya sosialisasi ini dioptimalkan mengingat pada masa pandemi COVID-19 terjadi penurunan pelaksanaan imunisasi. Maka pasca pandemi melandai, Dinas Kesehatan mengoptimalkan program imunisasi ini, khususnya kepada anak-anak atau pelajar tingkat SD.
Sebagai tambahan, berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, pemberian imunisasi yang terlambat atau tidak lengkap kepada anak menjadi salah satu hambatan dalam upaya meningkatkan kekebalan anak.
Baca Juga: Perempuan Anemia Berisiko Tinggi Lahirkan Bayi Stunting
Setidaknya terdapat tiga jenis imunisasi rutin lengkap pada anak. Pertama, imunisasi dasar lengkap pada bayi usia 0-11 bulan yang di antaranya adalah HBO 1 dosis, BCG 1 dosis, DPT-HB-Hib 3 dosis, polio tetes (OPV) 4 dosis, dan campak rubela 1 dosis.
Kedua, imunisasi lanjutan baduta pada anak usia 18-24 bulan yang mencakup DPT-HB-Hib 1 dosis dan campak rubela 1 dosis. Sementara ketiga yakni imunisasi lanjutan anak sekolah dasar/sederajat pada program tahunan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang meliputi campak rubela dan DT pada anak kelas 1 dan Td pada anak kelas 2 dan 5. (B-Adv)
Penulis: Fitrah Nugraha
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
