Diperiksa Polda Sumatera Utara, Baim Wong Akui Banyak Penipuan Catut Namanya
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 11 April 2023
0 dilihat
Baim Wong bersama penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara usai dilakukan pemeriksaan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Artis Baim Wong diperiksa Subdit Cybercrime, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditresrimsus) Polda Sumatera Utara, Senin (10/4/2023) "
MEDAN, TELISIK.ID - Artis Baim Wong diperiksa Subdit Cybercrime, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditresrimsus) Polda Sumatera Utara, Senin (10/4/2023).
Dia diperiksa karena banyaknya korban dugaan penipuan dengan modus giveaway melalui media sosial Facebook. Salah satu korbannya adalah Evi, warga Kota Medan.
Adanya pencantutan nama Baim Wong dalam giveaway dibenarkannya usai diperiksa penyidik sekira pukul 20:30 WIB. Menurutnya, sudah ada 50 orang korban dengan modus yang sama.
"Jadi, sebenarnya sudah ada 50 orang korbannya yang saya lihat dengan modus mencatut nama saya. Setiap ada korban, saya selalu melaporkan ke polisi. 50 korban itu bukan hanya terjadi di Sumatera Utara. Tapi ada juga yang dari luar negeri juga ada," ungkapnya.
Pengakuan Baim Wong, setiap memberikan giveaway, dia tidak pernah meminta uang atau administrasi dan lainnya. Jika ada permintaan uang, itu pasti penipuan.
"Saya berharap seluruh masyarakat tahu, bahwa saya tidak pernah meminta uang kepada siapapun jika mendapat hadiah dari saya. Itu saya yang pastinya," tegasnya.
Terpisah, Evi korban dugaan penipuan yang mengatasnamakan Baim Wong mengaku bahwa dia ditelepon oleh pelaku melalui media sosial.
Baca Juga: Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Artis Baim Wong Dugaan Penipuan Modus Gave Away Uang Tunai
"Pelaku mengaku bahwa saya mendapatkan giveaway Rp 20 juta. Selanjutnya, saya juga dikirimkan bukti bahwa sudah banyak yang mendapatkan hadiah yang sama. Dia membujuk saya, sampai akhirnya saya terpengaruh," ungkapnya.
Selanjutnya, pelaku meminta administrasi sebesar Rp 500 ribu. Bahkan akhirnya hampir mencapai Rp 150 juta.
"Itulah yang buat saya bingung, kenapa akhirnya saya mau mentransfer uang itu. Setelah itu, saya langsung membuat laporan dan akhirnya pelaku ditangkap," ucapnya.
Wanita ini berharap agar uangnya bisa kembali dan meminta agar masyarakat yang lain jangan mudah percaya terhadap modus penipuan ini.
"Iyalah, kami tadi jumpa sama Baim Wong dan berharap uang kami kembali. Tapi tadi kata Baim Wong, sama-sama berdoa sajalah," terangnya.
Terpisah, tim penyidik yang menangani kasus Baim Wong bernama Briptu Irayati Gurusinga mengaku bahwa pelaku telah diamankan dan kasus ini sudah naik penyidik.
"Untuk Baim Wong, namanya dicatut oleh pelaku," ucapnya.
Modusnya, pelaku awalnya melakukan hack salah satu Facebook. Kemudian di Facebook itu seolah sudah mendapatkan giveaway dari Baim Wong agar korban percaya.
"Jadi korban meng-hack akun Facebook yang kenal dengan korban. Selanjutnya akun yang di-hack itu mengajak korban, sehingga korban yakin dan tertarik," ucapnya.
Setelah korban tertarik, selanjutnya akun Facebook yang sudah di-hack itu menyarankan agar korban meng-klik dan ikuti petunjuk dari pelaku yang sudah mengirim link yang sudah dikirim pelaku.
"Jadi, akun pelaku mengirim link dan langsung terkoneksi kepada pelaku. Sedangkan akun teman korban yang sudah di-hack itu membujuk agar korban ikuti petunjuk dari akun pelaku. Sehingga korban akhirnya mengirimkan sejumlah uang karena sudah tertarik dengan hadiah itu," terangnya.
Baca Juga: Baim Wong Diperiksa Penyidik Polda Sumatera Utara Soal Pencatutan Nama Hingga Malam
Sebagaimana diketahui, pelaku Mulia Kantana, telah ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara. Dia diduga melakukan penipuan terhadap korban dengan modus mendapatkan hadiah dari Baim Wong. Pelaku ditangkap 30 Desember 2022 lalu.
Awalnya, korban mengikuti program giveaway Baim Wong melalui media sosial Facebook. Lalu korban ditawari hadiah sebesar Rp 20 juta. Setelah mengetahui korban tertarik, pelaku mengarahkan korban meng-klik tautan nomor WhatsApp.
Ketika di-klik, rupanya nomor tersebut langsung terhubung dengan nomor WhatsApp yang mengaku atas nama Baim Wong.
Komunikasi antara pelaku dan korban terjadi dan pelaku mengaku bernama Baim Wong akan memberikan uang Rp 20 juta kepada korban. Namun, korban diminta mengirim uang Rp 150 juta sebagai administrasi. Selanjutnya, korban penipuan membuat laporan ke Mapolda Sumatera Utara dan pelaku ditangkap. (A)
Penulis: Reza Fahlefy
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS