Polres Muna Kejar Pelaku Penikaman di Acara Lulo

Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 28 Februari 2024
0 dilihat
Polres Muna Kejar Pelaku Penikaman di Acara Lulo
Aftar, korban penikaman saat berada di rumahnya. Foto: Sunaryo/Telisik

" Kepolisian Resor (Polres) Muna telah mengantongi indentitas pelaku penikaman tiga warga Desa Kontunaga, Kecamatan Kontunaga yakni, Izam, Purnama dan La Ode Aftar Razaq di acara lulo "

MUNA, TELISIK.ID - Kepolisian Resor (Polres) Muna telah mengantongi indentitas pelaku penikaman tiga warga Desa Kontunaga, Kecamatan Kontunaga yakni, Izam, Purnama dan La Ode Aftar Razaq di acara lulo, Rabu (28/2/2024).

Terduga pelaku berinisial ER alias Leon, warga Desa Mabodho yang menikam korban Izam di bagian dada kiri hingga tewas. Sementara, dua korban lainnya, Purnama dan Aftar mengalami luka tusukan di bagian punggung belakang.

"Terduga pelaku, ER dalam pengejaran," kata Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kasat Reskrim, Akp Asrun.

Saat ini, kata dia, pihaknya telah mengamankan lima orang saksi yang tak lain merupakan rekan terduga pelaku. Adalah RS, CP, AL, SR dan IL.

Baca Juga: Berhasil Diringkus, 6 Pengedar Sabu Ngaku Jaringan Lapas Kendari

"Kelimanya masih dilakukan interogasi," timpalnya.

Kasus penikaman tiga korban itu terjadi saat keributan antara pemuda Desa Kontunaga dan Mabodho di acara lulo.

Aftar, salah satu korban mengaku, saat keributan terjadi, mereka lari berhamburan. Ia sempat melihat rekannya, Purnama ditikam oleh seorang pemuda yang mengenakan baju warna kuning.

"Kalau korban Izam saya tidak lihat, karena banyak orang. Saya hanya lihat

Purnama ditikam, setelah itu baru bajuku ditarik, lalu ditikam juga," kata Aftar.

Baca Juga: Acara Lulo di Muna Berujung Maut, Satu Meninggal, Dua Kritis

Beruntung, tusukan pelaku yang mengenai punggung belakang Aftar tidak terlalu dalam.

"Hanya empat jahitan," sebutnya.

Sebelum penikaman terjadi, korban Izam sempat berselih dengan salah seorang pemuda asal Desa Mabodho. Mereka melerainya. Namun, setelah itu, keributan terjadi.

"Saat kacau itu, kita lari berhamburan. Kita tidak tandai siapa yang menikam, tetapi bajunya warna kuning," tandasnya. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga