Diperiksa Terkait Soal Tambang, Menteri Luhut Tiba di Polda Metro Jaya

M Risman Amin Boti, telisik indonesia
Senin, 27 September 2021
0 dilihat
Diperiksa Terkait Soal Tambang, Menteri Luhut Tiba di Polda Metro Jaya
Luhut tiba di Polda Metro untuk diperiksa soal laporannya terhadap Azhar-Fatia. Foto: Repro detik.com

" Yakni kepada Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti "

JAKARTA,TELISIK.ID – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan tiba di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 08.28 WIB. Luhut tiba bersama kuasa hukumnya, Juniver Girsang.

Dengan menggunakan mobil Lexus bernopol B-1023-RF, Luhut datang memenuhi undangan klarifikasi sebagai pelapor atas laporan pencemaran nama baik.

Yakni kepada Direktur Eksekutif Lokataru, Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti.

Diberitakan sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menyampaikan bahwa penyidik bakal memanggil Luhut sebagai pelapor atas laporan yang dilayangkannya.

Selain itu, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti selaku terlapor juga akan dijadwalkan untuk dimintai klarifikasi oleh penyidik.

"Rencana kita akan mengundang pelapor dengan membawa bukti-bukti yang ada, juga nanti beberapa saksi dan juga terakhir adalah si terlapor sendiri," tutur Yusri dalam keterangannya, Kamis (23/9/2021).

Luhut melaporkan Haris dan Fatia tentang kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah penyebaran berita bohong, dengan nomor laporan polisi: LP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA, tertangal 22 September 2021.

Laporan itu terkait unggahan konten video di kanal Youtube milik Haris Azhar berjudul, "Ada Lord Luhut Di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!"

Haris mengatakan, data-data soal menteri Luhut bukan hal baru perihal dugaan permainan tambang di Papua.

Baca Juga: Mantan Kolega Azis di DPR, Fahri Hamzah Angkat Bicara Soal Kinerja KPK

Baca Juga: Menlu Retno Minta Sejumlah Negara Hapus Indonesia dari Daftar Merah

Seperti diungkapkan oleh Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti pada wawancara podcast diunggah dalam YouTube milik Haris, belum lama ini.

Pada unggahan itu Haris membahas tentang hasil riset yang dilakukan oleh sejumlah organisasi di Indonesia, seperti Kontras, Walhi, Jatam, YLBHI, dan Pusaka.

Bahwa ada dugaan para pejabat atau purnawirawan TNI AD turut serta dalam bisnis tambang emas, atau rencana eksploitasi daerah Blok Wabu di Intan Jaya, Papua.

Tak hanya nama Luhut, Toba Sejahtera Group juga disebut atas dugaan adanya permainan bisnis dalam konsesi tambang.

Itulah sebabnya Luhut melaporkan Haris dan Fatia ke Polda Metro Jaya atas tuduhan pencemaran nama baik. (A)

Reporter: M. Risman Amin Boti

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga