Dipicu Kecemburuan, Mahasiswa Tikam Pemuda di Kolaka
Egit Riski, telisik indonesia
Kamis, 31 Oktober 2024
0 dilihat
Korban saat dilarikan ke puskesmas Tanggetada untuk perwatan medis. Foto: Ist
" Insiden penganiayaan terjadi di Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, pada Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 02.00 WITA "
KOLAKA, TELISIK.ID – Insiden penganiayaan terjadi di Desa Popalia, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, pada Rabu (30/10/2024) sekitar pukul 02.00 WITA.
Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang pria berinisial AH (21) mengalami luka tusuk di bahu kiri. AH ditikam oleh M (20), seorang mahasiswa, setelah keduanya terlibat pertengkaran yang dipicu oleh kecemburuan.
Kejadian yang melibatkan kedua pemuda itu berlangsung di sebuah rumah kost di Desa Popalia. Menurut keterangan kepolisian, insiden bermula ketika korban, AH, mendatangi rumah kost untuk mencari mantan pacarnya, RS.
AH yang masih menyimpan perasaan cemburu melihat RS bersama pacar barunya, MA, sehingga terjadilah perdebatan sengit di antara mereka.
Saat suasana semakin panas, MA melihat AH membawa senjata tajam berupa badik di pinggangnya, yang memperkeruh situasi. Menyaksikan hal ini, M yang berada di lokasi mengambil pisau dapur dari kamar dan menikam AH dari belakang.
Baca Juga: Pelaku Pemerkosaan dan Penganiayaan di BTN Green Anduonohu Akhirnya Ditangkap
Akibat tikaman tersebut, AH mengalami luka serius di bahu kiri dan segera dilarikan ke Puskesmas Tanggetada oleh teman-temannya untuk mendapatkan perawatan medis.
Polsek Watubangga yang menerima laporan langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan pelaku M yang bersembunyi di rumah kost temannya sekitar pukul 04.00 WITA.
Baca Juga: Tiga Pelaku Penganiayaan di Kolam Retensi Boulevard Ditangkap Polisi
Saat ini, pelaku telah ditahan di Polsek Watubangga, sementara kondisi korban AH dilaporkan mulai membaik setelah mendapatkan perawatan intensif.
Polisi juga telah berkomunikasi dengan keluarga korban dan mengimbau agar permasalahan ini diserahkan kepada pihak berwenang untuk penanganan lebih lanjut.
Menurut Kasi Humas Polres Kolaka, Iptu Dwi Arif, motif utama dari penganiayaan ini diduga kuat dipicu oleh kecemburuan yang terkait dengan hubungan asmara antara pihak-pihak yang terlibat. (C)
Reporter: Egit Riski
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS