Dishub Sulawesi Tenggara Intens Pantau Kesiapan Armada Penyeberangan

Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
Rabu, 31 Mei 2023
0 dilihat
Dishub Sulawesi Tenggara Intens Pantau Kesiapan Armada Penyeberangan
Masyarakat mulai memadati pelabuhan penyeberangan Amolengo-Labuan. Foto: Dok. Telisik

" Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara intensif melakukan pemantauan terhadap kesiapan armada penyeberangan dalam menghadapi persiapan mudik "

KENDARI, TELISIK.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Sulawesi Tenggara intensif melakukan pemantauan terhadap kesiapan armada penyeberangan dalam menghadapi persiapan mudik.

Langkah ini diambil guna memastikan ketersediaan dan kesiapan armada yang memadai untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat yang meningkat selama bulan puasa, apalagi jelang Hari Raya Idul Fitri.

Kepala Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara, M. Rajulan mengatakan, yang paling krusial terjadi penumpukan penumpang di tempat dermaga penyeberangan kapal feri dan beberapa terminal angkutan darat.

Saat ini kata dia, persiapan telah dilakukan, utamanya pada beberapa titik yang berpotensi terjadi kepadatan, dan yang paling krusial itu di dermaga.

“Komunikasi kami dengan pihak ASDP sebagai pemilik kapal bahwa sekarang sudah mulai perbaikan (docking)," katanya kepada awak media, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara Tingkatkan Pelayanan Sistem Tiket Online

Tidak hanya di sejumlah terminal antar kabupaten/kota, tapi juga pada sejumlah dermaga penyeberangan antar pulau di Sulawesi Tenggara, pada kawasan dermaga penyeberangan yang mendapatkan perhatian khusus yakni lintasan kapal feri Baubau-Waara, Labuan-Amolengo dan Tampo-Torobulu.

Dengan dilakukannya docking lebih awal, Rajulan mengharapkan saat hari-hari puncak pergerakan penumpang misalnya jelang Ramadan dan H-10 Idul Fitri tidak ada lagi armada yang rusak atau bermasalah.

Dengan begitu, tambah dia, kelancaran penyeberangan penumpang dan barang tidak mengalami gangguan.

Kapal Pelni yang akan berangkat dari Pelabuhan Murhum Baubau. Foto: Dok. Telisik

 

Hanya saja saat ini masih ada kendala yang dihadapi. Dimana untuk penambahan kapal saat ini belum ada, sehingga pihak ASDP belum memiliki kapal cadangan.

“Nah kalau tiba-tiba (kapal) rusak maka repot urusannya. Inilah yang menjadi kendala kami," tambah Rajulan.

Pengecekan kesiapan armada dan simpul-simpul penyeberangan antar pulau sudah menjadi agenda rutin tahunan, pihaknya optimis angkutan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut selama bulan Ramadan diimbau untuk memperhatikan informasi terkait jadwal keberangkatan, mematuhi aturan keselamatan, dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh awak kapal.

Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara mengingatkan agar masyarakat mempersiapkan perjalanan dengan baik, termasuk memastikan kondisi fisik dan kesehatan sebelum melakukan perjalanan.

Baca Juga: Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara Tingkatkan Layanan Transportasi Darat

Selain itu, Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kelancaran transportasi laut selama bulan Ramadan. Dengan adanya pemantauan dan pengawasan yang intensif, diharapkan masyarakat dapat merasakan kenyamanan dan keamanan dalam melakukan perjalanan laut menjelang dan selama bulan Ramadan.

Diharapkan juga semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kelancaran perjalanan laut selama masa Lebaran. Kepatuhan terhadap aturan-aturan yang telah ditetapkan akan memberikan perlindungan bagi masyarakat yang menggunakan transportasi laut dan mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan.

Selain itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Sulawesi Tenggara, La Ode Fasikin menjelaskan bahwa pihak Dinas Perhubungan bukan hanya melakukan pemantauan persiapan armada tetapi juga menambah armada penyeberangan guna memadai membludaknya penumpang.

‘’Membludaknya penumpang di saat mudik Idul Fitri maupun Idul Adha. Di hari lainnya kondisi penyeberangan masih lancar terkendali,’’ jelasnya. (B)

Penulis: Febry Jahra Lestiani

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga