Ditinggal Ibu Sejak SMP, Pemuda Ini Pilih Jadi Kuli Arco di Pasar
Haidir Muhari, telisik indonesia
Jumat, 16 April 2021
0 dilihat
Salah satu buruh arco Pasar Baruga Kendari. Foto: Rizal/Telisik
" Kelas satu SMP saya masih sekolah, pas semestar dua saya keluar lansung ke Malaysia, pulang langsung mengarco lagi. "
KENDARI, TELISIK. ID - Tidak lanjut sekolah karena kurang biaya, Eko Cahyanto Saputra (18) memilih jadi kuli arco di Pasar Baruga, Kota Kendari.
Sejak ibunya meninggal dunia pada saat dia kelas satu (SMP), ia memutuskan berhenti sekolah lalu mencari kerja.
"Kelas satu SMP saya masih sekolah, pas semestar dua saya keluar lansung ke Malaysia, pulang langsung mengarco lagi," ucapnya Kamis (15/4/2021).
Eko mengatakan, ia bekerja di Pasar Baruga sebagai buruh arco sudah memasuki satu tahun terhitung dari bulan puasa tahun 2020 lalu.
"Kalau saya baru masuk satu tahun, karena saya mulai bulan puasa lalu sampai puasa ini berarti satu tahunlah," katanya.
Lanjut Eko, ia mulai bekerja dari jam 07: 00 pagi sampai jam 17:00 sore.
Baca juga: Es Pisang Ijo Jadi Dagangan Favorit di Bulan Puasa
"Kalau untuk puasa saya mengarco dari jam tujuh sampai jam lima sore," imbuhnya.
Menurutnya, pendapatannya per hari berkisar Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu. "Kalau saya serius kerja, bisa sampai Rp 200 ribu saya dapat," tuturnya.
Dia menambahkan, uang iuran Rp 2.000 per hari dibayar kepada pengurus pasar.
"Uang dua ribu itu larinya di jalan, kalau ada yang rusak jalanan itumi dipakai untuk diperbaiki," katanya
Senada dengan itu, Fian selaku pengelola pasar mengatakan, uang itu digunakan untuk keperluan mereka sendiri.
"Kalau jalan rusak, uang itu dipakai beli pasir untuk ditimbun itu jalan," ujarnya.
Reporter: Rizal Saputra
Editor: Haerani Hambali