Harga Bahan Pokok di Pasar Naik Turun Tak Terprediksi

Febry Jahra Lestiani, telisik indonesia
Sabtu, 09 Maret 2024
0 dilihat
Harga Bahan Pokok di Pasar Naik Turun Tak Terprediksi
Pasar di Kota Kendari mengalami gejolak harga yang signifikan untuk berbagai kebutuhan pokok dalam beberapa pekan terakhir. Foto: Febry Jahra Lestiani/ Telisik

" Menjelang Ramadan harga kebutuhan pokok di pasar mengalami gejolak naik turun. Hal ini kadang membuat bingung para pedagang untuk menyetok banyak dagangannya "

KENDARI, TELISIK.ID – Menjelang Ramadan harga kebutuhan pokok di pasar mengalami gejolak naik turun. Hal ini kadang membuat bingung para pedagang untuk menyetok banyak dagangannya.

Pasar di Kota Kendari mengalami gejolak harga yang signifikan untuk berbagai kebutuhan pokok dalam beberapa pekan terakhir. Para pedagang dihadapkan pada perubahan harga yang cepat dan tidak menentu, mempengaruhi daya beli dan kesejahteraan masyarakat.

Salah seorang pedagang sayur di Pasar Anduonohu, Nur Aisyah mengatakan, harga kebutuhan pokok sedang tidak stabil. Beras dan Telur masih menjadi bahan pokok yang mengalami kenaikan signifikan.

Baca Juga: Dispar Sulawesi Tenggara Target Tingkatkan Wisatawan hingga 16,8 Juta

‘’Beras dua minggu lalu kita masih bisa jualkan Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per 5 Kg, sekarang harus dijual Rp 75 ribu sampai Rp 80 ribu per 5 Kg. Selain itu juga telur yang awalnya Rp 50 ribu per rak, saat ini bisa sampai Rp 68 ribu per raknya,’’ jelasnya.

Sementara, ia menambahkan, tomat yang tadinya dibandrol dengan harga Rp 30 ribu per Kg, saat ini harga jualnya Rp 12 Ribu per Kg namun cabai rawit masih berada pada harga Rp 50 ribu per Kg.

‘’Ini yang bikin kita bingung, mau stok bahan pokok banyak di saat harga sedang mahal, takutnya malah turun harganya tapi kalau tidak menyetok nanti kehabisan soalnya bulan puasa banyak yang belanja,’’ ucapnya, Sabtu (9/3/2024).

Selain itu, pedagang sembako Maryati mengatakan, untuk harga gula, minyak, tepung masih stabil hingga sepekan sebelum memasuki bulan Ramadhan. Namun ia juga belum bisa memprediksi naik turunya harga bahan pokok di pasaran.

Baca Juga: Pilot Batik Air Tertidur 28 Menit Saat Penerbangan Kendari-Jakarta

‘’Namanya juga kita pedagang di pasar, kita juga ini belanja dan mengambil stok untuk dijual. Makanya yang seperti itu tidak bisa diprediksi bahan-bahan mana yang kedepannya akan naik harganya,’’ jelasnya.

Salah seorang pembeli di pasar, Nining yang merupakan ibu rumah tangga mengaku bingung dengan harga bahan yang tidak menentu di pasar. Ia merasa khawatir dengan naik turunnya harga ini akan kesulitan untuk merencanakan anggaran belanja bulanan.

‘’Kadang bawa uang Rp 100 ribu ke pasar sekali belanja bisa dapat banyak bahan stok dapur, tapi sekarang Rp 100 ribu tidak cukup. Apalagi masuk bulan puasa banyak menu tambahan yang mau dimasak malah harga bahannya naik turun,’’ celotehnya. (A)

Penulis: Febry Jahra Lestiani

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga