Dituding Tolak Bantuan Vaksin, Plt Kadinkes Sultra Sarankan ke Daerah Lain Saja

Kardin, telisik indonesia
Jumat, 03 Desember 2021
0 dilihat
Dituding Tolak Bantuan Vaksin, Plt Kadinkes Sultra Sarankan ke Daerah Lain Saja
Dituding Tolak Bantuan Vaksin, Plt Kadinkes Sultra Sarankan ke Daerah Lain Saja KENDARI, TELISIK.ID - Setelah adanya kabar penolakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra atas bantuan vaksin dari Mitra Parlemen Hugua. Kepala dinas akhirnya angkat bicara. Tak sampai di situ, Plt Kepala Dinkes Sultra, Usn

" Setelah adanya kabar penolakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra atas bantuan vaksin dari Mitra Parlemen Hugua. Kepala dinas akhirnya angkat bicara "

KENDARI, TELISIK.ID - Setelah adanya kabar penolakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra atas bantuan vaksin dari Mitra Parlemen Hugua. Kepala dinas akhirnya angkat bicara.

Tak sampai di situ, Plt Kepala Dinkes Sultra, Usnia, bahkan membantah kabar jika pihaknya menolak bantuan vaksin jenis Astrazeneca dari Kemenkes melalui Anggota Komisi II DPR RI, Hugua.

Usnia bersikukuh, jika pihaknya tidak pernah menolak ribuan vaksin yang telah diperjuangkan oleh politisi PDIP itu. Bahkan telah menerima 18 ribu dosis vaksin Sinovac.

Ia justru berterima kasih karena adanya bantuan itu, sehingga Sultra bisa menyuplai di 17 kabupaten/kota dan memastikan stok vaksin di Sultra dalam keadaan normal.

Baca Juga: Mitra Parlemen Ir Hugua Sayangkan Dinkes Sultra Tolak Bantuan Vaksin Astrazeneca

"Itu tidak benar. Mana mungkin kami mau tolak Pak. Sudah ada kok vaksinya di Dinkes Sultra. Kami sudah terima itu vaksin Sinovac," ujar Usnia, Jumat (3/12/2021).

Sedangkan terkait vaksin Astrazeneca, Usnia mengaku, belum menerimanya dari pihak Mitra Parlemen Hugua. Rencananya vaksin tersebut diberikan bersamaan dengan kedatangan Hugua.

Hanya saja, kata Usnia, ada miskomunikasi antara dirinya dengan pihak Mitra Parlemen Hugua terkait waktu kedatangan politisi kawakan asal Kabupaten Wakatobi itu di Dinkes Sultra. Ia justru mengira jika Hugua tidak jadi ke Dinkes untuk penyerahan vaksin.

"Tidak mungkin saya mau tolak Pak Hugua. Dia itu orang tua kami. Hanya saja, tidak ada informasi lanjutan. Vaksin Astrazeneca juga belum kami terima," bebernya.

Kata dia, seharusnya ada pihak Hugua yang berkabar ke Dinkes Sultra terkait jadwal lengkap kedatangannya. Konfirmasi itu lah yang tidak sampai.

"Tetapi kami tidak dapat konfirmasi, makanya kita kira tidak jadi. Saya juga langsung lanjutkan pertemuan di Kantor Gubernur," ungkapnya.

Usnia juga mengaku, jika vaksin Astrazeneca memang jarang digunakan di Sultra dan terjadi ekspayer pada vaksin tersebut. Ia pun menyarankan agar vaksin Astrazeneca agar diserahkan ke daerah lain saja.

"Untuk mengantisipasi ekspayer atau kadaluwarsa, sebaiknya vaksin tersebut diserahkan di daerah lain yang memang menggunakan jenis vaksin tersebut," pungkasnya.

 Baca Juga: BNNP Sultra Tes Urine Pejabat Diskominfo Sultra, Ini Hasilnya

Sebelumnya, Koordinator Mitra Parlemen Hugua, Ady kecewa atas sikap Plt Kepala Dinkes Sultra, Usnia atas penolakan bantuan vaksin Astrazeneca.

Terlebih, rencana penyerahan bantuan yang bakal dilakukan Hugua batal akibat Usnia tidak berada di kantornya dan tak ada perwakilan pegawai lainnya.

"Kami kan sudah koordinasikan dengan Kadis Kesehatan dan sudah diiyakan juga, waktunya itu hari ini jam 1 siang," ucap Ady.(C)

Reporter: Kardin

Editor: Fitrah Nugraha

Baca Juga