DLH Muna Dapat Tambahan Alat Pengolahan Sampah
Sunaryo, telisik indonesia
Sabtu, 12 September 2020
0 dilihat
Anggota DPD-RI, Wa Ode Rabia Al Adawia menyerahkan secara simbolik bantuan alat pengolah sampah pada Kepala Inspektorat Muna, La Kuanto. Foto: Sunaryo/Telisik
" Kebetulan komite saya bidang lingkungan hidup dan kehutanan, sehingga apa yang menjadi usulan di daerah bisa terealisasi. "
MUNA, TELISIK.ID - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Muna kembali mendapat tambahan alat pengolahan sampah dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH). Adalah lima unit mesin pres sampah plastik, lima unit mesin cacah, lima mesin kompos, 10 gerobak dan 30 buah tong sampah.
Bantuan tersebut tidak terlepas dari upaya yang dilakukan Anggota Komite II DPD RI, Wa Ode Rabia Al Adawia. Bantuan alat pengolahan sampah itu diserahkan langsung Rabia pada DLH, Sabtu (11/9/2020).
Senator DPD RI itu menerangkan, bantuan tersebut bisa turun setelah DLH mengajukan usulan padanya. Usulan itu, kemudian ditindaklanjuti pada Menteri LH, Siti Nurbaya Bakar.
"Kebetulan komite saya bidang lingkungan hidup dan kehutanan, sehingga apa yang menjadi usulan di daerah bisa terealisasi," kata Rabia.
Putri Wakil Ketua Komisi V, Ridwan Bae itu mengapresiasi Pemkab yang sudah menjalin koordinasi yang baik dengan pemerintah pusat, DPD dan DPR RI. Sehingga, apa yang menjadi usulan kebutuhan di daerah bisa diakomodir dengan cepat.
"Ini bagian dari tugas saya untuk memberi kontribusi bagi daerah," sebutnya.
Baca juga: Sosialisasi Empat Pilar, MPR Apresiasi Kerukunan di Konsel
Ia berharap bantuan yang ada itu dapat dipergunakan sebaik-baiknya. Bagi Pemkab, ia berpesan untuk tidak ragu-ragu mengusulkan program.
"Walaupun kami di DPD tidak punya dana aspirasi, tetapi saya punya banyak teman di DPR RI dan kementerian, insyaallah bisa membantu," ucapnya.
Abdul Syukur Akbar, Kadis LH Muna, menerangkan, proses pengusulan bantuan itu tidak memakan waktu yang begitu lama. Bantuan itu, selanjutnya akan diserahkan pada kelompok untuk dikelola dengan baik.
"Bantuan ini bisa menjadi sumber pendapatan masyarakat. Kami akan mengawasi kelompok yang mengelolanya," katanya.
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba yang diwakili Kepala Inspektorat, La Kuanto mengatakan, Pemkab masih sangat membutuhkan bantuan-bantuan dari pusat. Ia berharap, bantuan itu tidak berhenti disini, namun terus berkelanjutan kedepannya.
"Kami sangat apresiasi bantuannya, semoga ke depan terus berlanjut," pintanya.
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali