Dominasi 9 Naga Digeser 9 Haji jadi Raja Ekonomi Indonesia, Ini Sosok dan Gurita Bisnisnya
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 03 Juni 2025
0 dilihat
Dominasi ekonomi 9 Naga mulai digeser oleh kemunculan 9 Haji berpengaruh di Indonesia. Foto: Repro Arusbawah.
" Perubahan peta ekonomi Indonesia mulai terasa ketika sorotan bergeser dari dominasi konglomerat lama yang dikenal sebagai 9 Naga, ke munculnya sembilan tokoh baru yang disebut 9 Haji "

JAKARTA, TELISIK.ID - Perubahan peta ekonomi Indonesia mulai terasa ketika sorotan bergeser dari dominasi konglomerat lama yang dikenal sebagai 9 Naga, ke munculnya sembilan tokoh baru yang disebut 9 Haji.
Istilah ini diperkenalkan oleh Mardigu Wowiek Prasantyo atau yang akrab disapa Bossman Mardigu, seorang pengusaha dan content creator yang aktif menyuarakan pandangannya mengenai kondisi ekonomi nasional.
Ia menilai bahwa pengaruh kelompok 9 Naga yang selama ini menguasai banyak sektor strategis, mulai tergeser oleh kelompok pengusaha muslim yang memiliki akar kuat di daerah dan jaringan ekonomi yang luas.
“Lagi digoyang 9 Naga, sekadar informasi. Mungkin kalau pertama kali yang membawa 9 Naga itu Pak Prabowo, nanti bisa jadi berganti 9 Haji,” tulis Mardigu dalam akun Instagram pribadinya, dikutip Selasa (3/6/2025).
Pernyataan ini pun memantik perhatian publik, terutama karena disampaikan di tengah kabar hukum yang tengah membelit salah satu tokoh 9 Naga, yakni Sugianto Kusuma atau Aguan, pengembang elite kawasan PIK (Pantai Indah Kapuk).
Fenomena ini seolah menandai pergeseran arah kekuatan ekonomi Indonesia yang tidak lagi hanya bertumpu pada jaringan bisnis Tionghoa, tetapi juga tumbuh dari kalangan lokal yang membangun kekayaannya dari nol.
Berikut adalah sembilan sosok yang disebut sebagai 9 Haji dan memiliki gurita bisnis di berbagai sektor penting di Indonesia:
1. Haji Isam (Andi Syamduddin Arsyad)
Melansir Pikiran Rakyat, Haji Isam adalah pengusaha asal Sulawesi Selatan yang merantau ke Kalimantan Selatan dan membangun kerajaan bisnisnya dari bawah.
Baca Juga: Aturan Perjalanan Dinas ASN 2026 Resmi Ditetapkan Kemenkeu, Uang Transport Harian Menteri Tak Lewat Rp 580 Ribu
Ia memulai kariernya sebagai sopir angkutan kayu dan tukang ojek, sebelum akhirnya merambah ke sektor perkebunan, pertambangan, dan transportasi.
Saat ini, ia dikenal luas sebagai pemilik Jhonlin Group yang menguasai bisnis batubara, biodiesel, dan jasa logistik terpadu di Kalimantan.
2. Haji Rasyid (Abdul Rasyid)
Haji Rasyid dikenal sebagai pengusaha sukses asal Kalimantan Tengah. Namanya sempat masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes pada tahun 2018.
Ia juga dikenal karena sifat dermawannya, seperti membagikan ratusan ton beras kepada warga di Kalimantan Tengah. Bisnis utamanya berada di sektor kelapa sawit dan transportasi laut, dengan bendera Citra Borneo Indah Group.
3. Haji Robert
Haji Robert dikenal sebagai pemilik mayoritas saham PT Nusa Halmahera Minerals (NHM), setelah membeli kepemilikan saham dari perusahaan asing Newcrest Mining Ltd.
Tambang emas Gosowong di Halmahera Utara menjadi fokus utama operasional perusahaannya. Ia mengembangkan tambang tersebut dengan pendekatan lokal dan sering terlibat dalam kegiatan sosial di Maluku Utara.
4. Haji Ciut (Muhammad Hatta)
Haji Ciut, dengan nama asli Muhammad Hatta, sempat menjadi sorotan publik karena pernikahan mewah anaknya yang berlangsung selama 14 hari 14 malam.
Ia dikenal sebagai pengusaha batubara, minyak, dan kelapa sawit. Jaringan bisnisnya tersebar di berbagai provinsi dan menjadikannya salah satu pengusaha paling berpengaruh di Sumatra Selatan dan sekitarnya.
5. Haji Aksa
Haji Aksa Mahmud adalah pendiri Bosowa Corporation, konglomerasi besar yang berasal dari Makassar. Bosowa memiliki bisnis di sektor otomotif, semen, logistik, pertambangan, properti, pendidikan, dan keuangan.
Namanya sering masuk dalam daftar 40 orang terkaya versi Forbes Indonesia. Ia juga dikenal memiliki hubungan politik yang kuat, mengingat statusnya sebagai ipar dari mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
6. Haji Ijai (Zaini Mahdi)
Zaini Mahdi atau lebih dikenal dengan Haji Ijai, adalah pemilik PT Batu Gunung Mulia. Perusahaan ini fokus pada produksi batubara dengan output sekitar 200 ribu ton per tahun.
Ia dikenal di wilayah Kalimantan Selatan sebagai tokoh yang memiliki pengaruh besar dalam industri pertambangan serta jaringan transportasi bahan tambang.
7. Haji Kalla
Haji Kalla merupakan pendiri Kalla Group, salah satu konglomerasi terbesar di Indonesia Timur. Perusahaan ini terlibat dalam bisnis energi, logistik, konstruksi, otomotif, dan infrastruktur.
Ia adalah ayah dari Jusuf Kalla, yang pernah menjabat sebagai Wakil Presiden RI dua periode. Kalla Group berperan besar dalam pembangunan ekonomi kawasan Sulawesi dan sekitarnya.
Baca Juga: Aturan Baru Pemerintah Kurangi Ukuran Rumah Subsidi, Begini Penjelasan Dimensinya
8. Haji Leman
Haji Leman adalah pengusaha asal Kalimantan yang dikenal sebagai pendiri PS Barito Putera, klub sepak bola yang berbasis di Banjarmasin. Ia memulai usaha dari kecil, yaitu beternak ayam sejak duduk di bangku sekolah dasar bermodalkan Rp 300 dari ayahnya.
Kini, bisnisnya berkembang hingga mencakup pertambangan, perdagangan, dan perkebunan.
9. Haji Anif
Haji Anif adalah ayah dari Musa Rajekshah, mantan Wakil Gubernur Sumatra Utara. Ia memimpin Grup Anugerah Langkat Makmur (ALAM), konglomerasi yang bergerak di berbagai sektor seperti perkebunan kelapa sawit, SPBU, properti, dan pabrik kompos.
Anif juga dikenal sebagai tokoh dermawan yang banyak membangun masjid dan fasilitas sosial lainnya di Sumatra Utara. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS