8 Agenda Besar RAPBN 2026 Digeber Prabowo, Diklaim Langsung Dirasa Rakyat

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Sabtu, 16 Agustus 2025
0 dilihat
8 Agenda Besar RAPBN 2026 Digeber Prabowo, Diklaim Langsung Dirasa Rakyat
Prabowo menghadiri Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-80 RI. Foto: Instagram@prabowo

" Presiden Prabowo Subianto memaparkan delapan agenda prioritas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 "

JAKARTA, TELISIK.ID - Presiden Prabowo Subianto memaparkan delapan agenda prioritas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Agenda ini disebut sebagai upaya pemerintah mewujudkan kesejahteraan rakyat sekaligus memperkuat kemandirian bangsa.

Dalam Rapat Paripurna DPR RI, Prabowo menegaskan arah kebijakan fiskal 2026 difokuskan pada rakyat.

“Kita wujudkan ketahanan pangan sebagai fondasi kemandirian bangsa. Kita capai swasembada pangan terutama beras dan jagung, agar harga stabil, petani makmur dan nelayan sejahtera. Indonesia harus berdaulat dalam urusan pangan. Untuk itu, kita cetak sawah baru, salurkan pupuk bersubsidi yang tepat sasaran, dukung bibit unggul, alat mesin pertanian modern dan pembiayaan murah,” kata Prabowo, dikutip telisik.id dari YouTube@sekretariat presiden, Sabtu (16/8/2025).

Telisikers, ini delapan agenda besar RAPBN 2026 yang disampaikan Prabowo adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Dilibatkan dalam Pengawasan Koperasi Merah Putih, Segini Besaran Gaji Disiapkan untuk Pendamping Desa 2025

1. Ketahanan Pangan

“Untuk lumbung pangan dan cadangan pangan Rp 33 triliun, kita siapkan subsidi pupuk kita alokasi Rp 46,9 triliun untuk 9,62 juta ton pupuk. Bulog kita perkuat sebagai penyangga stok pangan pelindung petani dan penjaga daya beli masyarakat,” ujar Prabowo.

2. Ketahanan Energi

“Berbagai dukungan APBN untuk penguatan energi lewat subsidi, insentif perpajakan, EBT dan penyediaan listrik desa. Di 2026 dukungan fiskal pemerintah yaitu Rp 402,4 triliun untuk ketahanan energi,” sebut Prabowo.

3. Makan Bergizi Gratis (MBG)

“Ke depan program ini efektif memberi manfaat masyarakat luas dan optimal, MBG meningkatkan kualitas gizi anak-anak kita, kualitas SDM, masa depan kita dan memberdayakan UMKM dan ciptakan lapangan kerja baru berdayakan peternak dan pelaku UMKM. Alokasi anggaran MBG kita alokasikan sebesar Rp 335 triliun,” jelas Prabowo.

4. Pendidikan

Pemerintah menyiapkan anggaran pendidikan sebesar 20% atau sekitar Rp 757,8 triliun untuk 2026, menjadi yang terbesar sepanjang sejarah NKRI.

5. Kesehatan

Anggaran kesehatan 2026 dialokasikan Rp 244 triliun, termasuk untuk membiayai asuransi kesehatan bagi 96,8 juta jiwa masyarakat miskin dan rentan.

6. Desa, Koperasi, dan UMKM

“Keenam kita hidupkan perekonomian rakyat dari penguatan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, di desa kita bangun koperasi, kita bangkitkan kembali usaha UMKM, kita berdayakan serta ekonomi lokal kita tumbuhkan. Desa dan kelurahan jadi tulang punggung ekonomi kerakyatan,” kata Prabowo.

7. Pertahanan Semesta

“Pertahanan yang kuat adalah pondasi kedaulatan bangsa Indonesia tidak menghendaki perang, bangsa Indonesia memandang perang jalan terakhir, kita ingin damai, tapi kita lebih cinta kemerdekaan kita,” tegas Prabowo.

Baca Juga: Kenali Passing Grade SKD Sekolah Kedinasan IPDN 2025, Ini Nilai Minimum Tiap Materi

8. Akselerasi Investasi, Perdagangan, dan Perumahan

“Profesionalisme, kompetensi dan integritas menjadi pijakan, didukung tata kelola transparansi dan akuntabel, ini lah momentum bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi global. Berbagai proyek hilirisasi dengan nilai investasi 38 miliar dolar, akan kita percepat, proyek ini mencakup berbagai sektor termasuk pertambangan mineral, hilirisasi batu bara, pertanian, perikanan serta energi baru terbarukan,” sebut Prabowo.

Selain agenda prioritas, RAPBN 2026 menetapkan pendapatan negara Rp 3.147,7 triliun atau tumbuh 9,8?ri outlook 2025. Belanja negara direncanakan sebesar Rp 3.786,5 triliun, naik 7,3?ri outlook 2025.

Defisit anggaran dijaga pada level 2,48% terhadap PDB dengan kebutuhan pembiayaan Rp 638,8 triliun.

Belanja pemerintah pusat tahun 2026 difokuskan pada program prioritas seperti makan bergizi gratis, kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, dan subsidi energi. Transfer ke daerah diusulkan sebesar Rp 650 triliun, menjadi yang terendah sejak 2015.

RAPBN 2026 akan dibahas DPR selama 30 hari kerja dan ditargetkan disahkan melalui Sidang Paripurna. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga