DPMPTSP Kendari Diganjar Penghargaan jadi Penyelenggara Perizinan Tenaga Kesehatan Paling Kolaboratif dan Inovatif
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 20 Juni 2024
0 dilihat
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya, memberikan sambutan dalam Forum Komunikasi Tenaga Kesehatan di Jakarta. Foto: Repro antaranews.com
" Dalam ajang Forum Komunikasi Nasional Tenaga Kesehatan 2024, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari berhasil meraih penghargaan "
KENDARI, TELISIK.ID - Dalam ajang Forum Komunikasi Nasional Tenaga Kesehatan 2024, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Kendari berhasil meraih penghargaan, sebagai Instansi penyelenggara perizinan bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan paling kolaboratif serta inovatif.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Telisik.id, penghargaan tersebut diterima oleh Kepala DPMPTSP Kota Kendari, Maman Firmansyah, di Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas penerapan aplikasi Mall Pelayanan Publik (MPP) Digital. Memungkinkan proses penerbitan Surat Izin Praktek (SIP) bagi tenaga medis dan tenaga kesehatan menjadi lebih efisien.
Dengan MPP Digital, waktu yang diperlukan untuk menerbitkan SIP berkurang drastis dari tiga hari menjadi hanya satu hari. Kecepatan ini dicapai melalui integrasi data dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Maman Firmansyah mengungkapkan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari komitmen Pemerintah Kota Kendari dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik.
"Penghargaan ini membuktikan bahwa dengan inovasi dan kolaborasi, kita bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan cepat kepada masyarakat," ujarnya.
Menurut Maman, inovasi MPP Digital tidak hanya mempercepat proses perizinan, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik.
Forum Komunikasi Nasional Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Tahun 2024, yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, mengusung tema "SDM Kesehatan Unggul Menuju Indonesia Emas."
Acara ini berlangsung dari 20 hingga 23 Mei 2024 di Shangri-La Jakarta dan merupakan bagian dari inisiatif enam pilar transformasi kesehatan.
Inisiatif ini bertujuan untuk memperbaiki sistem kesehatan nasional dan mengatasi ketimpangan kesehatan baik di dalam negeri maupun antar negara.
Sebagai informasi, melansir antaranews.com, Kementerian Kesehatan mengadakan Forum Komunikasi Tenaga Kesehatan guna memfasilitasi koordinasi dengan seluruh dinas kesehatan sebagai upaya dalam pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan.
Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan Arianti Anaya mengatakan, pihaknya mengeluarkan pedoman terkait perencanaan kebutuhan nasional tenaga medis dan tenaga kesehatan.
"Kedua adalah kita akan me-launching sistem informasi evaluasi kompetensi untuk tenaga medis dan tenaga kesehatan WNI dan WNA lulusan luar negeri," kata Arianti.
Dia menjelaskan, hal tersebut merupakan bentuk dukungan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan diaspora serta warga negara asing agar dapat berkarya di Indonesia tanpa menghadapi waktu yang panjang.
"Ketiga adalah SATU SEHAT SKP, yaitu dimana SATU SEHAT SKP ini bisa merupakan platform tunggal yang terintegrasi dengan SDMK dan nantinya dapat dimanfaatkan oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk mencapai kebutuhan SKP-nya," kata dia menambahkan. (C-Adv)