Korban Bencana se-Sultra Tahun 2020 Capai 793 Orang

Mohamad Lukman Saputra, telisik indonesia

Kamis, 31 Desember 2020

0 dilihat

Basarnas Kendari saat melakukan operasi pencarian korban tenggelam. Foto : Ist.

KENDARI, TELISIK.ID - Pada tahun 2020, korban bencana yang ada di provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai 793 orang.

Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas) Kendari, Aris mengungkapkan, Data yang diambil mulai 1 Januari - 31 Desember 2020 menunjukan keseluruhan operasi SAR sebanyak 70 kali.

"Jumlah operasi SAR yang ditangani yakni kecelakaan Kapal 40 operasi SAR, kondisi membahayakan manusia sebanyak 26 operasi, bencana 4 operasi sehingga total keseluruhan operasi SAR sebanyak 70 kali,", terang Aris saat melakukan konfersensi pers, Kamis (31/12/2020).

Dari jumlah operasi itu, korban jiwa berhasil diselamatkan berkisar 764 orang dan dinyatakan meninggal 19 jiwa, sementara hilang sebanyak 9 jiwa.

"Dalam pencarian 1 orang. Operasi SAR sedang berlangsung saat ini. Sehingga total keseluruhan korban jiwa berjumlah 793 orang", tukasnya.

Baca juga: Tahun Ini Kasus Pencemaran Nama Baik Meningkat Pesat

Kendati angkanya terbilang cukup besar, tambah dia, akan tetapi dinilai mangalami penurunan dibanding tahun 2019 dengan total korban sebesar 7.443 orang. Angka selamat sebanyak 7.404 disusul meninggal 32 dan hilang 7 orang.

Jumlah banyaknya operasi SAR pun berkurang. Tahun 2019, ditangani kecelakaan kapal sebanyak 33 kali, kondisi membahayakan manusia sebanyak 30 dan bencana 11 kali sehingga total keseluruhan operasi SAR berkisar 74 kali dilakukan.

"Dari jumlah keseluruhan Operasi SAR apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni tahun 2019 terjadi penurunan operasi SAR sebanyak 5,71 persen", tuntas.

Aris menambahkan, mengenai Operasi SAR khususnya kecelakaan kapal terbanyak ditangani kurun waktu tahun 2020, berada di sekitar wilayah kerja Pos SAR Wakatobi yakni sebanyak 16 kali operasi.

"Kami juga ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua teman-teman jurnalis yang sudah begitu banyak membantu dalam mempublikasikan kegiatan tugas kemanusiaan ini, mohon maaf apabila ada banyak kekurangan, kami Basarnas Kendari masih terus berbenah untuk lebih baik lagi kedepannya", imbuhnya. (B)

Reporter: Mohamad Lukman Saputra

Editor: Fitrah Nugraha