DPRD Desak Pemda Prioritaskan Perbaikan Jalan Rusak di Bombana
Hir Abrianto, telisik indonesia
Selasa, 28 Juli 2020
0 dilihat
DPRD Kabupaten Bombana saat menerima aspirasi masyarakat yang menuntut perbaikan jalan. Foto: Hir/Telisik
" Kami garansikan jabatan yang telah diberikan masyarakat kepada kami, yang penting pemerintah daerah melalui Dinas PUPR mengusulkan di pembahasan anggaran. Maka pasti kami perjuangkan. "
BOMBANA, TELISIK.ID - DPRD Kabupaten Bombana melalui unsur pimpinan berjanji bakal mendesak pemerintah daerah lebih memprioritaskan program perbaikan jalan rusak.
Ketua DPRD Bombana, Arsyad, Selasa (28/7/2020), mengatakan, pada usianya yang jelang 17 tahun ini, wajah Bombana kian buruk akibat kondisi beberapa ruas jalan yang menghubungkan desa, kecamatan, hingga ibukota kabupaten sangat memprihatinkan.
Padahal, kata dia, selain banyaknya APBD yang tersedia, Wonua Bombana juga terkenal dengan Sumber Daya Alamnya (SDA) terbukti dengan banyaknya perusahaan tambang yang memiliki izin usaha dan investasi baik yang bergerak di bidang pertambangan, pertanian, perkebunan maupun pada sektor lain.
"Kami garansikan jabatan yang telah diberikan masyarakat kepada kami, yang penting pemerintah daerah melalui Dinas PUPR mengusulkan di pembahasan anggaran. Maka pasti kami perjuangkan," tegas Arsyad, saat menerima aspirasi masyarakat Desa Lantowonua, Senin (27/7/2020).
"Harus diakui memang, wajah Bombana saat ini sedikit tercoreng dengan kondisi jalan khusunya yang menghubungkan desa-desa. Kami juga akan desak pemerintah untuk lebih fokus pada urusan kebutuhan vital masyarakat seperti fasilitas umum seperti ini," kata pria yang biasa disapa Aso.
Baca juga: 13 Warga di Bombana Dikarantina Akibat COVID-19
Direktur LKPD, Muh. Arham, saat menggelar aksi unjukrasa kemarin menilai, pembangunan jalan perlu mendapatkan perhatian khusus oleh semua pihak, sebab jangankan untuk peningkatan jalan yang berlokasi di pelosok desa, Jalan Lantowonua yang berada tepat pada Ibukota Kabupaten Bombana saja, sangat memprihatinkan.
"Saya nilai semua pihak wajib turut andil untuk berikan perhatian khusus terhadap pembangunan jalan. Coba lihat, kita mau bicara soal pembangunan jalan di pelosok, di Desa Lantowonua saja yang lokasinya berada di Ibukota Kabupaten, sudah sangat memprihatinkan," timpalnya.
Dikonfirmasi terpisah, Plt. Kepala Dinas PUPR melalui sekretarisnya, Rahmat, membenarkan kerusakan jalan seperti jalan di Pulau Kabaena, jalan Di Kecamatan Mataoleo dan Kecamatan Rumbia.
Rahmat tegaskan, dengan adanya aspirasi seperti ini, sudah ada alasan olehnya untuk lebih ngotot lagi pada pembahasan anggaran ke depan.
"Setiap tahun ada anggaran yang diporsikan untuk jalan raya kita. Hanya saja kuotanya yang belum mencukupi mengingat masih ada fasilitas umum lain yang dibangun. Kami akan usulkan terus soal jalan, tinggal keputusan DPRD yang mana yang disahkan," singkatnya.
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali