DPPKB Buton Selatan Libatkan Tim Pendamping Keluarga Turunkan Stunting

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Rabu, 28 Februari 2024
0 dilihat
DPPKB Buton Selatan Libatkan Tim Pendamping Keluarga Turunkan Stunting
Kepala DPPKB Buton Selatan La Asari bersama Kepala Bappeda Amir Sarlito pada rapat koordinasi konvergensi percepatan penurunan stunting aksi 1. Foto: Ali Iskandar Majid/Telisik

" Tim Pendamping Keluarga menjadi yang paling pokok dalam membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buton Selatan "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Isu stunting masih menjadi perhatian serius. Tim Pendamping Keluarga memiliki peran strategis dalam membantu menurunkan angka stunting di Buton Selatan.

Kepala Badan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Buton Selatan La Asari, mengatakan bahwa Tim Pendamping Keluarga menjadi yang paling pokok dalam membantu percepatan penurunan stunting di Kabupaten Buton Selatan.

Pasalnya, tim tersebut memiliki fungsi sebagai pendamping bagi anak yang terindikasi risiko stunting yang diupayakan agar tidak terkena stunting.

Asari menyebutkan, hasil analisa yang ada di lapangan saat ini di beberapa wilayah di Buton Selatan, kasus stunting kian menurun.

"Yang tadinya tinggi stuntingnya Alhamdulillah sudah makin menurun sesuai hasil tahun 2023," ungkapnya pada Telisik.id, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga: Cegah Stunting di Muna Barat dengan KIE

Ia juga menyampaikan, bedasarkan hasil Aplikasi e-PPGBM (Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat), angka stunting pada tahun 2023 mengalami penurunan hingga menembus angka 22 persen dari yang sebelumnya mencapai 45 persen.

Upaya percepatan penurunan stunting di Buton Selatan menurut Asari, turut dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Buton Selatan berupa program orang tua asuh.

Sementara itu, Pj Bupati Buton Selatan La Ode Budiman menuturkan, program orang tua asuh menjadi salah satu strategi dalam membantu percepatan penurunan stunting di Buton Selatan.

Selain program orang tua asuh, ada program lain seperti Dapur Dahsat yang prinsip kerjanya adalah bagaimana mengelola makanan yang tinggi protein dapat diminati oleh balita dan anak-anak.

"Karena seandainya tinggi protein tapi tidak tahu cara olah yang tepat, anak-anak juga tidak suka," ungkap La Ode Budiman.

Hal inilah yang menjadikan Pemkab Buton Selatan turun tangan dengan berkolaborasi dengan Dasa Wisma maupun Majelis Ta'alim di Kabupaten Buton Selatan.

Baca Juga: Atasi Stunting, Pj Bupati Konawe Salurkan Bantuan Playing Kids

Ia mengaku, Pemkab Buton Selatan telah berupaya dalam percepatan penurunan stunting baik melalui upaya spesifik seperti turut melibatkan OPD teknis seperti Dinas Kesehatan dan OPD terkait untuk melakukan langkah-langkah pencegahan stunting.

Maupun melalui pola asuh, pola makan kepada balita dan anak-anak maupun kepada kelompok remaja putri agar dalam kondisi yang sehat.

Khususnya kelompok remaja putri, menurut Budiman adalah generasi calon ibu yang berkualitas dan sehat.

"Pada akhirnya melahirkan generasi yang baru bebas stunting," tutupnya. (B)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga