DPRD Muna Barat Sayangkan Belum Ada Keterangan Resmi Terkait Penghinaan Suku Muna
Putri Wulandari, telisik indonesia
Senin, 12 Juni 2023
0 dilihat
Ketua Komisi I DPRD Muna Barat, La Ode Sariba menyayangkan belum adanya keterangan resmi dari pihak Polda Sulawesi Tenggara terkait penghinaan suku Muna. Foto: Ist.
" DPRD Muna Barat menyayangkan belum adanya keterangan resmi dari pihak Polda Sulawesi Tenggara terkait penghinaan suku Muna yang belum tuntas "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - DPRD Muna Barat menyayangkan belum adanya keterangan resmi dari pihak Polda Sulawesi Tenggara terkait penghinaan suku Muna yang belum tuntas hingga saat ini.
Akun Facebook Aldi Aldi telah dilaporkan secara resmi terkait dugaan penghinaan suku Muna, oleh perwakilan Aliansi Masyarakat Muna Menggugat, La Ode Muhram Naadu sejak Kamis (8/6/2023).
Ini dikarenakan, penghinaan ini dianggap penyebaran informasi bersifat merendahkan masyarakat Muna dan menyebabkan kebencian.
Sehingga ini memicu gelombang aksi masyarakat Muna juga terus menuntut agar pelaku segera ditangkap, sebab hingga saat ini pelaku belum juga ditangkap.
"Kami tekankan pada aparat kepolisian untuk secepatnya menangkap pelaku," ungkap Muhram.
Baca Juga: Demo Penghina Suku Muna, Pengguna Jalan Terjebak Kemacetan Panjang
Tidak hanya itu, Ketua Komisi I DPRD Muna Barat, La Ode Sariba mengatakan, turut menyayangkan sebab saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Polda, sementara saat ini sudah ada gejolak atau reaksi masyarakat Muna maupun pihak-pihak yang simpati atas kasus rasial tersebut.
"Untuk itu, tidak ada kata lain selain polisi harus segera menangkap dan memproses secara hukum oknum yang diduga melakukan kejahatan elektronik terhadap salah satu etnis di Sulawesi Tenggara," ungkap Sariba, Senin (12/6/2023).
Ia khawatir jika hal ini tidak cepat ditangani, akan berdampak pada ketidakharmonisan masyarakat di Sulawesi Tenggara, memang saat ini baru sejumlah kelompok yang turun menggelar aksi meminta keadilan, sedangkan yang lain masih tenang dan menunggu.
Sebagian pihak tenang karena sudah ada sejumlah kelompok yang bergerak, sehingga berharap segera ada solusi konkret. Namun jika dibiarkan berlarut, bukan tidak mungkin gelombang massa aksi akan meningkat dan berimbas menimbulkan masalah lain.
Karena itu, ia sebagai salah satu masyarakat Muna Barat berharap agar kepolisian harus sigap tuntaskan kasus tersebut, sebab kasus itu tidak bisa dilihat dari perspektif pelanggaran informasi transaksi elektronik semata, tetapi lebih dari itu, bisa memicu konflik horizontal.
Baca Juga: Andi Muh Yusup: Nawaitu Saya Tulus untuk Kemajuan Buton Tengah
Namun, pelakunya hanya oknum yang juga belum diketahui modus di balik itu semua, masyarakat akan berasumsi liar karena sangat sensitif dan mengundang kerawanan sosial.
"Dengan demikian kita meyakini bahwa tidak sulit bagi Polda Sulawesi Tenggara untuk mengungkap kasus ini sebab ini bukan terjadi pertama kali," pungkasnya.
Selain itu tentu pihaknya berharap agar masyarakat suku Muna dapat menahan diri dan tidak melakukan gerakan yang destruktif, tetapi lebih pada gerakan yang konstruktif dan konsen pada penyelesaian kasus tersebut. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS