DPRD Sorot Pemkot dan Pertamina Terkait Kelangkaan Gas LPG 3 Kg di Kendari
Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Senin, 30 Oktober 2023
0 dilihat
DPRD Kota Kendari meminta Disperindagkop beserta PT Pertamina untuk meninjau penyebab kelangkaan gas LPG 3 Kg. Foto: Nur Khumairah/Telisik
" DPRD Kota Kendari meminta Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kendari serta PT Pertamina untuk meninjau penyebab kelangkaan gas LPG 3 Kg "
KENDARI, TELISIK.ID - DPRD Kota Kendari meminta Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperindagkop) Kendari serta PT Pertamina untuk meninjau penyebab kelangkaan gas LPG 3 Kg.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Rizky Brilian Pagala ini mengaku dari penelusurannya beberapa hari, menemukan adanya penyaluran gas LPG 3 kgt yang tak sesuai dengan stok dari gas tersebut.
"Nah, kadang-kadang di pangkalan ini kuotanya 400, per minggunya harusnya 100, kemarin fakta di lapangan dikirimkan hanya sekitar 20-40 tabung saja," beber Rizky di ruang aspirasi DPRD kota Kendari, Senin (30/10/2023).
Baca Juga: Waspada, Anemia Bisa Picu Stunting
Sementara itu, Anggota Komisi II, Andi Sulolipu mempertanyakan peran PT Pertamina dan pemkot, ia menilai masalah itu seringkali terjadi, seharusnya menjadi pelajaran bagi PT Pertamina maupun Pemkot Kendari.
Anggota Komisi II lainnya, Apriliani Puspitawati menduga, kelangkaan dan mahalnya gas melon itu karena ada permainan dari pihak pengecer yang sengaja menjual sedikit ke warga.
Pihaknya juga mendorong regulasi, agar Pertamina dapat mengintervensi hingga ke tingkat pengecer dan bukan hanya pada tingkat agen.
"Karena selama ini terputus sampai di tingkat agen saja Pertamina. Makanya banyak pengecer yang bermain," beber politisi PDIP itu.
Ia juga berharap masalah tersebut segera selesai dan tak ada lagi kelangkaan ataupun harga yang melonjal drastis.
Menanggapi itu, pihak SBM PT Pertamina, Ferdi Fajrian Adicandra menyebut, penyebab kelangkaan adalah kurangnya pengawasan terhadap penggunaan gas LPG 3 Kg yang seharusnya penggunaan tersebut diperuntukkan bagi warga miskin dan UMKM.
"SPBE ini sudah kita recovery dari yang biasaya hanya sampai 10 jam, sekarang sudah beroperasi selama 24 jam," tambahnya.
Baca Juga: McDonald's Kendari Diboikot Imbas Serangan Israel ke Palestina
Ia menuturkan, jika di tiap pangkalan gas LPG 3 Kg akan diperketat dan wajib membawa KTP, hal itu untuk mengantisipasi hal serupa terulang kembali.
Sedangkan Sekretaris Disperindagkop Kendari l, Jabar Revho menuturkan, penyebab kelangkaan adalah permainan para pengecer, ia menuturkan jika pangkalan berani mengambil dari Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Kesimpulan dari Dinas Perdagangan adalah bukan karena kelangkaan, tapi karena adanya permainan dari pihak pengecer yang memanfaatkan momen," bebernya. (A)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS