Dua Wilayah Kolaka Utara Diproyeksi jadi Pusat Budidaya Kelapa Sawit

Muh. Risal H, telisik indonesia
Senin, 02 Juni 2025
0 dilihat
Dua Wilayah Kolaka Utara Diproyeksi jadi Pusat Budidaya Kelapa Sawit
Dua wilayah di Kabupaten Kolaka Utara bakal dijadikan pusat pengembangan kelapa sawit. Foto: Ist.

" Kabupaten Kolaka Utara memiliki potensi sumber daya alam melimpah, khususnya sektor pertambangan nikel, pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Kabupaten Kolaka Utara memiliki potensi sumber daya alam melimpah, khususnya sektor pertambangan nikel, pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan.

Tanahnya yang subur dan didukung oleh sumber daya air melimpah membuat daerah hasil pemekaran Kabupaten Kolaka 21 tahun lalu ini, cocok untuk semua jenis tanaman termasuk kelapa sawit.

Tidak heran jika Pemerintah Daerah (Pemda) Kolaka Utara melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) memproyeksikan dua wilayah sebagai pusat pengembangan atau budidaya kelapa sawit.

Kepala Disbunnak Kolaka Utara, Kamal Mustafa mengungkapkan, selain fokus pada budidaya kakao. Ke depan pihaknya bakal menjadikan kelapa sawit sebagai produk alternatif yang dapat memberikan keuntungan bagi petani.

"Kalau bisa dikembangkan kenapa tidak. Kita berupaya merubah mindset petani dengan menghadirkan produk alternatif," terangnya, Senin (2/6/2025).

Baca Juga: Dokter RS dr Baharuddin Mogok, Bupati: Bila Ada Insiden pada Pasien, Kita Pecat

Berdasarkan letak geografis dan kondisi tanah, maka ada dua wilayah atau kecamatan yang dapat dijadikan pusat pengembangan kelapa sawit, yakni Kecamatan Tolala dan Porehu.

"Ke depan kalau misalnya area tanam sudah mencapai lebih dari 6.000 hektare, kita bisa memesan paling tidak mesin mini untuk pengolahan minyak kelapa sawit," ujarnya.

Berdasarkan penelusuran telisik.id sebagian masyarakat Kolaka Utara khususnya di Kecamatan Batu Putih dan sebagian kecil di Pakue Utara sudah membudidayakan kelapa sawit dengan luas area tanam bervariasi.

Salah satu warga Kecamatan Batu Putih, Ajeng menuturkan, jika dirinya memiliki lahan tanah merah seluas 10 hektare di wilayah Kecamatan Batu Putih yang akan ditanami kelapa sawit.

Baca Juga: Pencopotan Raja Moronene VII Alfian Pimpie Disoal, Tokoh Adat Nilai Cacat Hukum

"Kalau tanah merah itu cocoknya memang kelapa sawit, kakao tidak terlalu bagus," kata Ajen.

Menurutnya, sebagian kecil masyarakat di Kecamatan Batu Putih dan Porehu memang sejak beberapa tahun lalu telah menanam kelapa sawit dan hasil panennya di jual ke luar daerah Kolaka Utara.

"Kita jual di Luwu Timur (Sulawesi Selatan), di sana ada pabriknya berapapun banyaknya pasti dibeli," tukasnya. (B)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga