Dugaan Korupsi Pembuatan Interior Gedung VIP Bandara Kualanamu Menguap

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Selasa, 14 Maret 2023
0 dilihat
Dugaan Korupsi Pembuatan Interior Gedung VIP Bandara Kualanamu Menguap
Massa ketika melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara Jalan AH Nasution Medan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Mahasiswa menduga terjadi korupsi pada proyek belanja modal pembuatan interior gedung VIP Bandara Kualanamu "

MEDAN, TELISIK.ID - Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumatera Utara didesak untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi di Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara.

Hal itu disuarakan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung di Dewan Pengurus Wilayah Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi (DPW ALAMP AKSI), yang melakukan aksi demonstrasi di depan kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jalan AH Nasution Medan, Selasa (14/3/2023).

Sabda Aditya, kordinator aksi mengatakan, mereka menduga terjadi korupsi pada proyek belanja modal pembuatan interior gedung VIP Bandara Kualanamu.  

Proyek yang sumber dananya berasal dari APBD Provinsi Sumatera Utara tahun 2021 tersebut dikerjakan oleh  CV. Deddy Kurnia, sesuai dengan nomor dan tanggal kontrak 027/752/KPASP/PHB/2021, dengan nilai kontrak sebesar Rp 2,1 miliar dengan masa  pelaksanaan selama 111 hari.

"Kami minta agar Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi itu," kata Sabda Aditya.

Baca Juga: Jaksa Diminta Periksa Kadis Kominfo Medan Soal Dugaan Korupsi

Diakui oleh mahasiswa ini, bahwa proyek itu di luar dari logika. Sebab, dana miliaran rupiah hanya untuk interior gedung.

"Bersama kita ketahui bahwa berbagai dugaan praktik korupsi di Indonesia ini memang sudah sangat merajalela, mulai atas sampai bawah sama aja, khususnya Sumatera Utara ini. Banyak kasus korupsi yang terjadi, bahkan sampai-sampai pernah menghantarkan Sumatera Utara menjadi salah satu provinsi terkorup di Indonesia. Jadi, Kejaksaan harus bertindak cepat melakukan penyelidikan terkait dugaan yang kami temukan ini," terangnya.

Berdasarkan temuan dan bukti yang dimiliki, massa juga meminta agar Polda Sumatera Utara dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera mengusut  dugaan korupsi tersebut.

"Kami meminta Polda Sumatera Utara dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar segera memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara, PPK beserta rekanan, terkait dugaan korupsi yang kami temukan," tuturnya.

Kemudian, mereka juga meminta agar Gubernur Sumatera Utara segera mengevaluasi kinerja serta mencopot Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara.

Baca Juga: Petugas Layanan Rapid Test Antigen Bandara Kualanamu Ditangkap Polisi

"Meminta DPRD Sumatera Utara agar segera memanggil dan meminta pertanggungjawaban Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara terkait dugaan  korupsi yang kami temukan ini. Karena sangat luar biasa biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini," terangnya.

Perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara bernama JV Boru Sinaga menerima aspirasi dari pendemo dan akan disampaikan kepada pimpinannya.

"Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah menyampaikan aspirasi dengan damai. Aspirasi adik-adik mahasiswa ini akan segera saya sampaikan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti. Jadi, kami juga mohon kesabarannya," terangnya. (A)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Haerani Hambali 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga