Dukungan Tokoh PDI-P ke Syarifudin Udu Tak Berpengaruh
Musdar, telisik indonesia
Sabtu, 25 Januari 2020
0 dilihat
La Ode Rifai Pedansa dan Syarifuddin Udu. Foto: Internet
" Pak Rifai memang kader tokoh PDI-P tapi dia bukan penentu, kalau dia mendukung si A si B itu hak dia. "
KENDARI, TELISIK.ID – Dukungan tokoh senior PDI-P Sultra, La Ode Rifai Pedansa kepada Syarifuddin Udu (Su) di Pilkada Muna tidak akan mempengaruhi rekomendasi partai kedepan.
Baca Juga: Soal Ijazah Arusani, Ombudsman: Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Tak Miliki Data
Dukungan pendiri PDI-P itu terang-terangan diungkapkan dihadapan ribuan masyarakat saat mendampingi SU melakukan sosialisasi dan silaturahmi bakal calon Bupati Muna di Kecamatan Kabangka 18 Januari lalu. Padahal jelas, di Kabupaten Muna, ada LM Rusman Emba yang tidak lain merupakan Kader PDI-P.
Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan PDIP Sultra, Agus Sana’a menerangkan bahwa, La Ode Rifai Pedansa boleh mendukung siapa saja yang dikehendakinya untuk tampil di Pilkada Muna 23 September mendatang.
"Pak Rifai memang kader tokoh PDI-P tapi dia bukan penentu, kalau dia mendukung si A si B itu hak dia," terangnya, Sabtu (25/1/2020).
Agus Sana'a menerangkan bahwa, La Ode Rifai adalah kader PDI-P namun Rifai tidak masuk di dalam struktur kepartaian, sehingga tidak menjadi masalah jika terang-terangan mendukung calon siapa saja.
Bahkan kata Agus, Dalam Pemilihan Gubernur Sultra 2018 lalu, La Ode Rifai Pedansa tidak mendukung calon yang direkomendasikan PDI-P (Asrun dan Hugua) melainkan mendukung pasangan Ali Mazi dan Lukman Abunawas.
"Tapi untuk di struktur partai tidak boleh mendukung si A si B, kita menunggu rekomendasi DPP, siapapun yang rekomendasikan di DPP kita harus tegak lurus mendukung," tambahnya.
Sehingga jika La Ode Rifai Pedansa mendukung kader diluar PDI-P tidak menjadi masalah serta tidak ada konsekuensi apapun.
"Tidak ada masalah mau dukung siapa, lagipula tidak ada sanksi, karena dia (Rifai) bukan orang yang ada dalam struktur partai," tegasnya.
Untuk dukungan di Pilkada Muna, Agus Sana'a menegaskan, seluruh calon berpotensi menang, namun partai berlambang kepala banteng moncong putih itu tetap akan memprioritaskan LM Rusman Emba sebagai kadernya untuk tampil maju menuju 2 periode kepemimpinannya.
"Kan aneh kalau dia (Rusman Emba) pengurus, Ketua Bapilu DPD PDI-P, Calon Bupati dan saat ini masih bupati lalu rekomendasi di berikan partai ke orang lain," pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Muna, LM Rusman Emba tetap menghormati keputusan tokoh pendiri PDIP Sultra, yang mendukung SU untuk maju bertarung melawan dirinya di Pilkada. Sebab soal dukung mendukung itu menjadi hak seseorang.
"Kita hormati itu (dukungan). Pak Rifai itu orang tua kita," kata Rusman.
Reporter: Mus
Editor: Sumarlin
_(78).webp)
