Erick Thohir Tegaskan belum Ada Pengganti Patrick Kluivert, Tepis Hoaks Jepang-Korsel Keluar AFC

Merdiyanto , telisik indonesia

Jumat, 24 Oktober 2025

0 dilihat

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir; didampingi oleh DIrektur Teknik, Alexander Zwiers; dan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, berbicara kepada awak media di sesi konferensi pers di SUGBK, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Foto: Repro Kompas

JAKARTA, TELISIK.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menggelar konferensi pers sore ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/10/2025) pukul 15.00 WIB.

Acara yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dan diikuti oleh puluhan awak media.

Konferensi pers ini menjadi respons atas berbagai isu terkini di sepak bola nasional, termasuk pemecatan pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dan rumor di media sosial.  

Dalam sesi yang berlangsung sekitar satu jam, Erick Thohir menekankan komitmen PSSI untuk membangun sepak bola Indonesia secara berkelanjutan.

Ia juga menjawab berbagai pertanyaan terkait evaluasi internal pascapemecatan Kluivert pada 16 Oktober lalu. Berikut adalah poin-poin utama yang disampaikan selama konferensi pers:

Baca Juga: PSSI Resmi Tutup Pintu Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia

1. Blueprint PSSI Tetap Fokus Jangka Panjang

Erick Thohir menyatakan bahwa rencana pembinaan Timnas Indonesia tidak berubah, dengan target utama lolos ke Piala Dunia 2034.

"Kita maunya 2034 karena ada pembinaan dan juga ada pemain-pemain terbaik kita di luar negeri yang akan kita konsolidasikan. Tapi, ketika ada peluang ya kita coba," ujarnya.

PSSI akan memperkuat kolaborasi dengan liga domestik untuk mengidentifikasi talenta baru, termasuk pemain diaspora di Eropa dan Asia. Prioritas juga mencakup masuk ranking 100 FIFA dan persiapan Piala Asia 2027.

2. Pengumuman Pelatih Baru Belum Segera

PSSI belum menghubungi siapa pun untuk menggantikan Patrick Kluivert. Erick Thohir menegaskan bahwa proses pencarian memerlukan waktu untuk memastikan kandidat dengan rekam jejak kuat.

"Makanya kita mencari pelatih yang lebih baik dari sebelumnya, dengan targetnya yang jelas. Sama seperti Coach Patrick," katanya, dikutip dari bola.com, Jumat (24/10/2025).

Ini berpotensi membuat timnas senior absen dari FIFA Matchday November 2025, karena PSSI enggan terburu-buru untuk menghindari kesalahan masa lalu.  

3. Prioritas Timnas U-22 dan SEA Games 2025

Saat ini, fokus PSSI adalah persiapan Timnas U-22 untuk mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 pada Desember mendatang.

"Untuk FIFA Matchday senior, kalau belum dapat pelatihnya, ya mungkin kita tidak tergesa-gesa," jelas Erick Thohir.

Ia juga menyebutkan bahwa empat pemain Persib Bandung yang tampil impresif melawan Selangor FC layak dipertimbangkan untuk skuad Garuda.

4. Tepis Isu Hoaks AFC

Sekjen PSSI Yunus Nusi membantah rumor bahwa Jepang dan Korea Selatan berencana keluar dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

"Itu isu hoaks, AFC tetap solid dan Indonesia siap berkontribusi lebih besar," tegasnya.

Baca Juga: Persib Hajar Selangor FC 2-0, Sikat Puncak Klasemen Grup G AFC Champions League Two

5. Penjelasan Pemecatan Direktur Teknologi dan Penasihat Teknis

PSSI menjelaskan isu pemecatan Direktur Teknologi dan penasihat teknis sebagai bagian dari evaluasi internal.

Erick Thohir menekankan bahwa langkah ini untuk meningkatkan efisiensi dan fokus pada pembangunan infrastruktur sepak bola nasional, dilansir dari voi.id, Jumat (24/10/2025).

Konferensi pers ini menjadi sorotan besar di kalangan pecinta sepak bola Indonesia, terutama setelah kekosongan pelatih timnas senior.

Erick Thohir menutup sesi dengan ajakan kepada semua stakeholder untuk mendukung transformasi sepak bola nasional.

"Kita butuh dukungan semua pihak untuk bertransformasi menuju yang lebih baik," pungkasnya.

PSSI berjanji akan memberikan update lebih lanjut mengenai pelatih baru dalam waktu dekat, sementara Timnas U-22 akan memulai pemusatan latihan minggu depan. (C)

Penulis: Merdiyanto

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS