Fakta di Balik Korset: Bikin Ramping atau Bahayakan Kesehatan
Erni Yanti, telisik indonesia
Kamis, 23 Oktober 2025
0 dilihat
Ilustrasi seorang wanita yang mengenakan korset. Foto: rosulitilizator.ru
" Keinginan memiliki tubuh ramping dan pinggang kecil membuat banyak perempuan memilih memakai korset "

KENDARI, TELISIK.ID - Keinginan memiliki tubuh ramping dan pinggang kecil membuat banyak perempuan memilih memakai korset. Namun, benarkah korset mampu membentuk tubuh ideal secara permanen?
Korset memang memberi efek instan. Saat dipakai, bentuk tubuh tampak lebih ramping karena perut tertarik mengikuti bentuk korset. Beberapa orang bahkan percaya bahwa pemakaian rutin dapat menghilangkan lemak di perut.
Namun, menurut sejumlah ahli, klaim tersebut tidak sepenuhnya benar. “Korset tidak membakar lemak, hanya memindahkan dan menekan jaringan lemak sementara,” jelas seorang praktisi kesehatan di Denpasar dilansir dari detik.com
Selain tidak efektif untuk membentuk tubuh secara permanen, pemakaian korset yang terlalu ketat atau terlalu lama juga dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Tekanan kuat dari korset bisa menurunkan kapasitas paru-paru, mengganggu sistem pencernaan, bahkan menekan tulang rusuk dan organ dalam. Akibatnya, pengguna bisa mengalami sesak napas, gangguan lambung, hingga cedera tulang.
Baca Juga: 5 Krim Malam Terbaik untuk Usia 50-an, Mulai Rp 29 Ribu Saja
Baca Juga: Tren Perhiasan Emas 2025, Minimalis tapi Mewah
“Penggunaan korset lebih dari enam jam sehari sebaiknya dihindari. Gunakan hanya untuk kebutuhan fashion atau membantu postur, bukan untuk melangsingkan tubuh,” imbaunya.
Alih-alih mengandalkan korset, para ahli menyarankan cara yang lebih aman untuk mendapatkan tubuh ideal, yakni dengan menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan memperbaiki postur tubuh.
Korset tetap menjadi bagian dari dunia fashion, tetapi penggunaannya perlu bijak agar tidak menimbulkan efek samping jangka panjang. (C)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS