FIFA Berkantor di Jakarta dan Komit Bangun Sepak Bola Indonesia, Jokowi Beri Penghargaan pada Gianni Infantino

Karena potensi yang besar itu, Gianni menegaskan siap bekerja sama lebih erat dengan Indonesia, termasuk dengan membuka Kantor FIFA di Jakarta. Dia menjelaskan, keputusan FIFA untuk membuka kantor di Jakarta dilatarbelakangi tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, tahun lalu yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan luka-luka.

Baca Juga: KPK Didesak Segera Tahan Para Tersangka Suap Wamenkumham, Eddy Berkilah Belum Terima SPDP

“Ketika saya datang ke sini tahun lalu setelah peristiwa tragis yang terjadi, kami memutuskan bahwa kami perlu meningkatkan kehadiran FIFA karena negara ini layak mendapatkannya,” ujar Gianni.

Dengan kehadiran kantor FIFA di Jakarta, Gianni memastikan akan bisa lebih intensif membantu asosiasi sepak bola Indonesia dengan menyediakan berbagai ahli persepakbolaan.

Gianni menyebut, FIFA memiliki pakar yang berbeda-beda dalam hal hubungan dengan asosiasi sepak bola nasional, tidak hanya untuk Indonesia, tetapi untuk seluruh Asia Timur.

“Ahli di bidang keselamatan dan keamanan, juga ahli di stadion dalam memerangi pengaturan skor dan penyakit sepak bola lainnya. Juga yang terpenting, ahli dalam hal mengorganisasi kompetisi pengembangan pemain. Semua pusat keunggulan ini akan berbasis di Jakarta dan hasilnya akan segera terlihat,” jelasnya.

Pusat latihan tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia yang sedang dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) sempat disinggung oleh Gianni. Dia menilai pusat latihan Timnas sangat penting bagi perkembangan pesepakbola usia muda.

“Itu merupakan langkah penting karena ketika suatu negara memiliki talenta, seperti yang dimiliki oleh Indonesia, maka sangat penting memastikan adanya pusat latihan dimana pemain muda dapat berlatih bersama. Kita berbicara tentang pengembangan sepak bola wanita dan pria,” ujarnya.

FIFA berkontribusi membangun National Training Center IKN lewat pendanaan FIFA Forward yang terbesar di Asia Tenggara dengan nilai Rp 85,6 miliar kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Gianni menyebut, melalui pusat latihan ini FIFA bekerja sama dengan PSSI ingin memastikan para pemain bola terbaik bisa berlatih dan bermain bersama, serta bersinar di tingkat internasional.

“Pusat latihan ini sebuah proyek penting yang dibiayai oleh FIFA,” kata Gianni memastikan.

National Training Center di IKN dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare, dilengkapi delapan lapangan dan beragam fasilitas pendukung lainnya yang terintegrasi dengan pembangunan IKN.

Gianni saat menerima Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama dari Jokowi terlihat bahagia. Dia mengenakan jas dan kopiah yang menutup kepalanya.

Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 70/TK/Tahun 2023 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa Pratama, Gianni dianggap telah berjasa besar di bidang olahraga dan telah diakui secara internasional.

“Pengabdian dan pengorbanannya di bidang olahraga yang bermanfaat bagi bangsa dan negara dan atau darma bakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat internasional, serta warga negara asing yang berjasa pada bangsa dan negara Indonesia,” kata Sekretaris Militer Presiden, Laksamana Muda TNI Hersan, ketika membacakan surat keputusan.

Setelah pembacaan surat keputusan, Jokowi menyematkan tanda kehormatan kepada Gianni kemudian memberikan ucapan selamat.

“Ini adalah sebuah kehormatan bukan hanya bagi saya, tetapi juga seluruh komunitas sepak bola di dunia,” ujar Gianni.

Gianni terpilih menjadi Presiden FIFA pada Februari 2016, setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal FIFA. Pria keturunan Swiss-Italia itu juga pernah bergabung dengan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) sejak 2000.

Gianni juga menjadi penasihat di berbagai badan sepak bola di Italia, Spanyol, dan Swiss. Kunjungannya ke Indonesia kali ini juga berkaitan dengan pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat sore.

Terkait kehadiran kantor tetap FIFA Asia-hub di Jakarta, Jokowi menilai keputusan ini membuktikan Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk mengembangkan dan memajukan persepakbolaan di tingkat global.

“Ini komitmen pemerintah untuk mendukung dan memfasilitasi FIFA dalam meningkatkan integritas dan kualitas sepak bola Indonesia,” ujar Jokowi.

Jokowi menyatakan kesiapan Indonesia untuk bekerja sama dalam mengembangkan infrastruktur olahraga yang memadai, melatih, mendidik, dan mengembangkan bakat-bakat muda pesepak bola Indonesia.

Baca Juga: Dipercaya Sebagai Ketua Baru, Suhartoyo Beralasan Selamatkan MK

Selain itu, kata Jokowi, pemerintah juga akan memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara Indonesia dengan komunitas sepak bola dunia.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada FIFA atas kepercayaan, atas komitmen terhadap sepak bola Indonesia, atas dukungan yang begitu besar bagi dunia persepakbolaan Indonesia,” tutur Jokowi.

Jokowi berharap kehadiran kantor FIFA di Jakarta bisa menjadi langkah awal untuk mencetak prestasi gemilang bagi persepakbolaan Indonesia. Termasuk meningkatkan kualitas kompetisi di seluruh Indonesia, menginspirasi anak-anak muda untuk meraih impian, memperkuat sportivitas, dan menaklukkan dunia.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan kehadiran Gianni tak hanya untuk menyaksikan upacara pembukaan Piala Dunia U-17 pada Jumat (10/11/2023) di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur. Tapi juga memperkuat hubungan FIFA dengan Indonesia dalam mendukung kemajuan sepak bola nasional.

“Kedatangan Gianni sehari sebelum pembukaan, dan disusul dengan beberapa kegiatan, termasuk kunjungan kehormatan ke Presiden Joko Widodo menunjukkan atensi tinggi FIFA kepada Indonesia. Gianni menyampaikan, melihat laporan persiapan kita, FIFA optimistis kita bisa menjadi tuan rumah yang sukses,” tutur Erick Thohir. (A)

Penulis: Mustaqim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS