Gali Bakat dan Potensi Pelajar Melalui O2SN

Berto Davids, telisik indonesia
Rabu, 22 Juni 2022
0 dilihat
Gali Bakat dan Potensi Pelajar Melalui O2SN
Ribuan pelajar di Manggarai ikut Olimpiade Olahraga Siswa Nasional. Foto: Ist.

" kegiatan ini diikuti ribuan pelajar dengan rincian pelajar SD sebanyak 256 atlet, SMP sebanyak 1.056 atlet yang berasal dari perwakilan 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai "

MANGGARAI, TELISIK.ID - Kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kabupaten Manggarai, NTT, digelar di Lapangan Motang Rua Ruteng, resmi dibuka Rabu (22/6/2022).

Kegiatan yang mengusung tema "Generasi Sehat, Talenta Hebat" itu akan dilaksanakan hingga 24 Juni 2022, mempertandingkan beberapa cabang olahraga yakni karate, pencak silat, sepak takraw dan bola voli.

Informasi yang diperoleh Telisik.id, kegiatan ini diikuti ribuan pelajar dengan rincian pelajar SD sebanyak 256 atlet, SMP sebanyak 1.056 atlet yang berasal dari perwakilan 12 kecamatan di Kabupaten Manggarai.

Bupati Manggarai, Heribertus Nabit berharap agar pelaksanaan event olahraga yang diikuti ribuan pelajar ini dapat menghasilkan dan memberikan hal-hal positif untuk tanah Manggarai.

Ia mengimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 jangan sampai kegiatan seperti ini menjadi sumber penyebarannya.

"Mari kita lihat O2SN ini sebagai upaya pemerintah Kabupaten Manggarai dan para kepala sekolah untuk mempersiapkan bibit-bibit atlet atau para olahragawan pada masa mendatang," ujar dia.

Baca Juga: Ubah Tanggal HUT, Wakil Ketua DPRD Sebut Pj Bupati Muna Barat Paham Sejarah

Menurutnya, penyelenggaraan O2SN ini merupakan proses kaderisasi dan seleksi atlet untuk mendapatkan atlet pelajar berprestasi yang nantinya akan mewakili Kabupaten Manggarai dalam berbagai perlombaan di tingkat Provinsi NTT.

Untuk itu, kegiatan ini harus mendapatkan perhatian serius agar berjalan dengan sportif.

"Terima kasih kepada Dinas PPO Kabupaten Manggarai dan seluruh kepala sekolah karena dalam keterbatasan tetap menyelenggarakan pertandingan O2SN di tingkat kecamatan hingga selesai," ungkapnya.

Alumni SMPK Immaculata Ruteng ini juga meminta agar perlombaan, baik akademik maupun non akademik tetap dilaksanakan di setiap sekolah kendati tidak ada perlombaan di tingkat yang lebih tinggi.

"Sebaiknya mental anak-anak dipupuk sejak dini, mental bertanding, mental bersaing, mental menerima menang dan kalah supaya pada saatnya mereka akan bertumbuh menjadi manusia Manggarai dan Indonesia yang sportif," imbuhnya.

Ke depan konsep ini diharapkan dapat diperjuangkan bersama supaya bakat dan potensi olahragawan di setiap desa dan kecamatan terus digali dan kemudian akan muncul pada tahun-tahun mendatang.

Tidak ada prestasi yang luar biasa dari usaha yang biasa-biasa. Usaha yang biasa-biasa saja hanya akan menghasilkan prestasi yang biasa-biasa juga. Tetapi usaha yang luar biasa dan terus menerus pada saatnya akan menghasilkan prestasi yang luar biasa pula.

Bupati Manggarai juga memberi pesan untuk para peserta O2SN agar meningkatkan disiplin dan kerja keras sebagai kunci keberhasilan, menjunjung tinggi nilai utama dalam olahraga, prestasi dengan tetap merajut persaudaraan dan persahabatan dalam persatuan Indonesia.

Untuk para wasit atau juri juga diminta untuk menjaga netralitas atau tidak memihak supaya tidak ada ketidakpuasan dari siapapun. Selain itu agar semangat netralisasi juga diwariskan kepada anak-anak didik.

Para pendamping dan ofisial diharapkan menjadi motivator, penyejuk, pendamai bagi atlet sehingga semua pertandingan bisa berlangsung dengan aman, sukses dan lancar.

"Sebagai orang tua kami berharap semangat sportivitas yang ditanamkan dalam perlombaan ini akan menjadi bekal bagi anak-anak semua supaya suatu saat akan muncul olahragawan dari Manggarai yang sportif," katanya.

Baca Juga: Peringati Hari Lingkungan Hidup, PT GKP Tanam Pohon di Area Pertambangan

Sementara itu Mendikbud Ristek RI, Nadiem Makarim dalam keterangannya mengatakan bahwa O2SN tahun 2022 ini untuk Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK).

Tujuannya untuk memfasilitasi dan memotivasi peserta didik yang mempunyai bakat dan minat di bidang olahraga, sekaligus sebagai upaya pembentukan sikap mental, sportivitas, kejujuran, serta rasa solidaritas yang tinggi antar peserta didik.

"O2SN Tahun 2022 diharapkan menambah rasa kepercayaan bahwa olahraga bukan hanya tentang raga yang sehat tetapi dapat pula meningkatkan skill dan kemampuannya dalam cabang olahraga sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi dan mutu pendidikan," ujarnya. (B)

Penulis: Berto Davids

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga