Gandeng Anak Muda, Cara Golkar Dulang Suara Pemilu 2024 di Jatim
Try Wahyudi Ary Setyawan, telisik indonesia
Selasa, 14 Desember 2021
0 dilihat
Waketum Golkar, Erwin Aksa Mahmud saat di Surabaya. Foto: Yudhie/Telisik
" Partai Golkar di pemilu 2024 merupakan harga mati bagi seluruh kader dan simpatisan partai Golkar di Indonesia, termasuk di Jatim "
SURABAYA, TELISIK.ID - Kalangan muda menjadi salah satu upaya partai Golkar untuk dijadikan sasaran tambahan suara di Pemilu 2024 mendatang.
Partai berlambang pohon beringin tersebut menargetkan suara kalangan muda sebagai salah satu dulangan suara partai Golkar di Pemilu 2024.
Waketum Golkar, Erwin Aksa Mahmud mengatakan, kemenangan partai Golkar di pemilu 2024 merupakan harga mati bagi seluruh kader dan simpatisan partai Golkar di Indonesia, termasuk di Jatim.
Salah satu cara yang dilakukan partai Golkar, kata mantan ketum BPP HIPMI ini, adalah memberikan pelatihan politik bagi anak muda di Jatim.
“Anak muda itu penguasa dunia maya sehingga dalam pendidikan politik yang digelar Partai Golkar di Jatim adalah pendidikan untuk mengelola dunia maya,” jelasnya di Surabaya, Selasa( 14/12/2021).
Baca Juga: Diisi Kalangan Muda, Ormas MKGR Jatim Bidik Kemenangan Golkar di Pemilu 2024
Baca Juga: Firli Bahuri Usul Presidential Threshold Dihapus, Anggota DPR Ungkap Masalah Pemilu 2019
Pria kelahiran Makassar ini mengatakan, dengan memaksimalkan peran dunia maya, diharapkan publik akan mengetahui program-program nyata partai Golkar untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang.
“Targetnya dengan pelatihan politik ini bisa dilakukan regenerasi dengan harapan kalangan muda yang ikut pelatihan politik kelak bisa terpilih di pemilu 2024 mendatang,” jelasnya.
Untuk menarik kalangan muda bergabung ke Golkar, kata Erwin Aksa, anak muda akan tertarik kebijakan publik yang dibuat.
“Partai Golkar memiliki sejumlah kebijakan publik yang cocok untuk anak muda. Misalnya isu tentang demokrasi. Banyak kalangan anak muda tertarik untuk mengelola isu tersebut. Dengan mengelola isu yang menarik, tentunya akan diterapkan jika nantinya partai Golkar memenangi Pemilu 2024 mendatang,” terangnya. (C)
Reporter: Try Wahyudi Ari Setyawan
Editor: Fitrah Nugraha