Gedung DPRD Buton Selatan Jadi Ikon Baru pada Tahun 2025

Ali Iskandar Majid, telisik indonesia
Kamis, 12 Desember 2024
0 dilihat
Gedung DPRD Buton Selatan Jadi Ikon Baru pada Tahun 2025
Sekwan DPRD Buton Selatan, Nurnani (kiri), dan bakal Gedung DPRD Buton Selatan yang sudah memasuki 60 persen pengerjaan. Foto: Ali Iskandar Majid/telisik

" Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, diperkirakan akan siap digunakan pada tahun 2025 dan direncanakan menjadi ikon baru bagi daerah ini "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID – Gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, diperkirakan akan siap digunakan pada tahun 2025 dan direncanakan menjadi ikon baru bagi daerah ini.

Sekretaris DPRD Buton Selatan, Nurnani, menyampaikan bahwa pembangunan gedung ini sudah memasuki tahap akhir dan akan menjadi simbol kemajuan Bumi Gajah Mada.

“Karena kantor DPRD merupakan ikon daerah, diharapkan orang yang datang akan merasa takjub dengan desain dan fasilitas yang ada,” kata Nurnani di Kantor DPRD Buton Selatan, Kamis (12/12/2024).

Nurnani menjelaskan bahwa gedung yang saat ini digunakan sebagai kantor DPRD akan dialihfungsikan menjadi rumah jabatan untuk Wakil Bupati Buton Selatan yang terpilih hasil Pilkada 2024.

Baca Juga: Pendaftaran Seleksi 9 Jabatan Eselon II Pemkab Muna Dibuka

Proses perpindahan ke gedung baru sedang dipercepat, meskipun masih menghadapi kendala dalam penyerahan aset hak guna bangunan. Saat ini gedung yang sedang dibangun baru mencapai 60 persen penyelesaian.

Beberapa fasilitas penting, seperti ruang aula besar untuk menampung masyarakat dan organisasi perangkat daerah (OPD) pada rapat paripurna dan rapat dengar pendapat (RDP), masih dalam tahap perampungan.

Nurnani berharap pembangunan aula dapat segera terealisasi agar tidak lagi kesulitan dalam mengadakan pertemuan penting seperti RDP atau rapat paripurna yang selama ini masih sering menggunakan gedung milik pihak lain.

Baca Juga: Pilkada Muna Kondusif, Dua Peleton BKO Brimob Dipulangkan

“Setelah aula dan fasilitas lainnya selesai, kami juga masih harus melalui tahapan pemeriksaan kelayakan gedung serta pertanggungjawaban pelaksanaan dan anggaran yang digunakan selama proses pembangunan,” jelas Nurnani.

Nurnani menyebut total anggaran yang digunakan untuk pembangunan gedung ini mencapai Rp 1,8 miliar. Pembangunan sempat terhenti pada tahun 2022 dan baru dilanjutkan kembali pada tahun 2024.

Walau belum ada tanggal pasti untuk pemindahan ke gedung baru, Nurnani memastikan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan berkomunikasi dengan tim aset untuk membahas mengenai hak guna bangunan.

“Kami akan segera berkomunikasi dengan bagian aset untuk menentukan kapan gedung ini bisa diserahkan kepada kami,” imbuhnya. (C)

Penulis: Ali Iskandar Majid

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga