Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas, BKKBN Sulawesi Tenggara Ingin Capai Target Nasional

Haidir Ali, telisik indonesia
Sabtu, 14 Mei 2022
0 dilihat
Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas, BKKBN Sulawesi Tenggara Ingin Capai Target Nasional
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. Asmar, M.Si memberikan sambutan dan membuka pelatihan di salah satu hotel di Kota Kendari. Foto: Haidir Ali/Telisik

" Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut sebagai penunjang agar target secara nasional dapat terwujud dengan baik hingga tahun 2024 mendatang "

KENDARI, TELISIK.ID - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara, terus melakukan inovasi dan  upaya dalam menjalankan program nasional, terutama program Bangga Kencana.

Dalam upaya tersebut, BKKBN perwakilan Sulawesi Tenggara menyelenggarakan pelatihan "Penguatan Kapasitas dan Kapabilitas Pengelola Rumah Data Kependudukan di Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2022", untuk angkatan pertama.

Kegiatan tersebut berlangsung selama 4 hari mulai tanggal 11-14 Mei 2022 yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Kendari. Tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut sebagai penunjang agar target secara nasional dapat terwujud dengan baik hingga tahun 2024 mendatang.

Sebagaimana diungkapkan oleh Kepala BKKBN Sulawesi Tenggara, Drs. Asmar, kegiatan ini dilaksanakan untuk menyerukan di setiap Kampung KB harus memiliki rumah data. Hal ini bertujuan agar rumah data tersebut dapat menyediakan data program di Kampung KB dan juga data-data lainnya yang berkaitan dengan insan sektor atau berbagai instansi yang dapat mengintervensi persoalan yang ada di tiap Kampung KB.

"Rumah data ini nantinya dapat menyediakan berbagai data misalnya data kemiskinan, data anak, data ibu hamil, data balita, dan lain-lain, hal ini agar memudahkan insan sektor lainnya dapat melakukan hal-hal yang dapat membantu memajukan desa dan ikut menyelesaikan persoalan yang terjadi di desa," bebernya kepada Telisik.id, Rabu (11/5/2022).

Ia juga menambahkan, pihaknya mengutamakan Kampung KB sebagai kampung percontohan yang juga menjadi prioritas secara nasional yakni percepatan pembangunan di desa agar sejajar dengan desa-desa maju lainnya di Indonesia.

Baca Juga: Pulihkan Daerah Aliran Sungai, Ini yang Dilakukan Dishut Sulawesi Tenggara

"Hal penting sebenarnya kami bentuk ataupun adakan dulu rumah data pada setiap Kampung KB yang sudah tersebar di seluruh Sulawesi Tenggara. Ini dilakukan agar upaya pembentukan kampung percontohan dapat tercapai dengan baik," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris BKKBN Sulawesi Tenggara, Muslimin. Target diadakanya pelatihan ini agar para peserta diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, dapat membentuk rumah data di setiap Kampung KB, dan juga diharapkan agar dari data yang disediakan di rumah data tersebut, diperoleh data akurat.

Ia juga menambahkan, hal tersebut dapat memudahkan pihaknya dan insan sektor lainya untuk membantu percepatan pembentukan kampung percontohan  yang sudah menjadi target secara nasional.

"Kampung KB di Sulawesi Tenggara itu ada sekitar 400 Kampung KB dan ini ada di setiap kecamatan di Sulawesi Tenggara, dan yang hadir ini ada kepala bidangnya, ada penyuluh dan pengolah datanya itu mewakili 1-5 kecamatan yang mewakili tiap kabupaten dan mereka nantinya diharapkan bisa mewakili beberapa kecamatan lain yang tidak sempat hadir pada pelatihan kali ini," kata Muslimin.

Sementara itu di tempat yang sama, salah seorang peserta, Ketua Rumah Dataku di  Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Saimin mengungkapkan, kegiatan ini sangat penting bagi para peserta, karena hampir semua lintas sektor di kementerian itu membutuhkan data yang valid.

Baca Juga: Pensiun 23 Mei 2022, Berapa Total Kekayaan Sekda Kota Kendari?

"Tentunya ini bisa membuat rumah dataku baik di kelurahan maupun di kecamatan harus selalu update supaya terkoneksi data dari kelurahan dengan data Capil dan data dari dinas-dinas lainnya. Yang pada saat diusulkan atau diminta oleh pihak BKKBN tidak kesulitan kita memberi data," tuturnya.

Ia juga berharap materi-meteri yang diterima saat pelatihan dapat diimplementasikan dalam kerja-kerja mencapai program yang menjadi target utama yaitu data-data valid.

"Materi yang kami terima tentunya materi yang akan diintervensi oleh rumah dataku," tutupnya. (A-Adv)

Penulis: Haidir Ali

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga