Gembong Narkoba di Kota Binjai Diduga Utus Para Antek Maju Caleg, Polisi Selidiki

Reza Fahlefy, telisik indonesia
Jumat, 02 Juni 2023
0 dilihat
Gembong Narkoba di Kota Binjai Diduga Utus Para Antek Maju Caleg, Polisi Selidiki
Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Yemi Mandagi bakal menindaklanjuti informasi terkait ada caleg merupakan antek gembong narkoba. Foto: Reza Fahlefy/Telisik

" Gembong narkotika di Kota Binjai, Sumatera Utara diduga mengutus antek-anteknya untuk menjadi anggota legislatif periode 2024-2029 "

MEDAN, TELISIK.ID - Gembong narkotika di Kota Binjai, Sumatera Utara diduga mengutus antek-anteknya untuk menjadi anggota legislatif periode 2024-2029.

Warga Kota Binjai, Ikhsan Farera mengatakan itu kepada Telisik.id, Jumat (2/6/2023) siang melalui selularnya. Bahkan pria itu mengklaim tahu, siapa saja gembong narkoba itu beserta antek-anteknya.

"Jadi, kita punya data. Jika antek-antek gembong narkoba itu terpilih, pastinya akan semakin banyak peredaran narkoba di Kota Binjai ini," ucapnya.

Bukan hanya untuk maju sebagai calon anggota DPRD Kota Binjai, tapi antek-antek gembong narkoba itu juga mencalonkan sebagai bakal calon DPRD Sumatera Utara dan DPR RI.

Baca Juga: Warga Minta Polisi Kembali Gerebek Kampung Narkoba di Jermal 15

"Ini sangat mengkhawatirkan, kondisi Kota Binjai sedang tidak baik-baik saja. Coba kita bayangkan, ketika mereka semua berhasil. Mereka akan leluasa menghancurkan generasi penerus bangsa," katanya.

Selain itu, Ikhsan mengaku, masyarakat sudah resah dengan peredaran narkoba di Kota Binjai. Anggota DPRD serta wali kota daerah setempat dinilai bungkam.

Baca Juga: Diduga Gelapkan Barang Bukti Narkoba 12 Kg, Oknum Polisi Dilapor ke Kompolnas

"Untuk itu, pihak kepolisian harus benar-benar serius untuk memberantas narkoba. Masyarakat sudah resah," terangnya.

Terpisah, Direktur Reserse Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Yemi Mandagi ketika dikonfirmasi mengenai banyaknya peredaran narkoba di Kota Binjai mengaku, akan menindaklanjuti Informasi itu.

"Akan kami tindaklanjuti informasi itu. Kami minta datanya untuk penyelidikan awalnya," terangnya. (B)

Penulis: Reza Fahlefy

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga